Agam, AMC – Kabupaten Agam salah satu daerah dengan iklim investasi yang sangat kondusif di Sumatera Barat, serta memiliki banyak sumber daya untuk dikembangkan.
Hal itu seperti, sektor pariwisata, pertanian dan perkebunan, perikanan, pendidikan, industri serta jasa lainnya yang dapat digarap dan bernilai jual tinggi.
Apabila potensi itu tergarap, maka dampaknya sangat besar bagi masyarakat, baik segi perekonomian, penyerapan tenaga kerja maupun pendapatan daerah lebih baik.
Demikian disampaikan Bupati Agam, Dr H Andri Warman saat membuka Bimtek implementasi perizinan berusaha berbasis risiko dan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko, di Hotel Grand Royal Denai Bukittinggi, Kamis (12/9).
“Untuk mewujudkannya, kita memberikan fasilitas dan kemudahan bagi investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Agam,” ujarnya.
Fasilitas dimaksud seperti kemudahan dalam pelayanan perizinan sebagaimana diamanatkan PP Nomor 5 tahun 2021, tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko, pemberian insentif berupa pengurangan pajak daerah serta tersedianya tenaga kerja terampil.
“Pelaku usaha dalam pengurusan perizinan sudah difasilitasi dengan aplikasi OSS-RBA, yang telah digunakan pada awal Agustus 2021 dan bisa diakses sendiri oleh pelaku usaha,” katanya.
Menindaklanjuti program pemerintah itu, dia berharap pelaku usaha atau investor di Kabupaten Agam, agar dapat menggandeng UMKM yang jumlahnya capai belasan ribu dan bergerak diberbagai sektor.
Dengan cara ini, diyakininya usaha mikro dan kecil dapat berkembang menjadi usaha menengah dan lebih besar, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Andri
Editor : Reska/Harmen