Bupati Launching GISA dan KIA, Disdukcapil Sumbar Apresiasi Pelayanan di Agam

  • Bagikan

AMCnews.co.id — Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri melaunching Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) dan Kartu Identitas Anak (KIA) tingkat Kabupaten Agam, di halaman Kantor Bupati Agam, Kamis (2/5).

Launching ditandai dengan pelepasan balon, didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (disdukcapil) Sumbar, Novrial, Kadisdukcapil Agam, Misran beserta jajarannya dan Forkopimda.

Pada kesempatan itu, bupati juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis KIA kepada perwakilan anak yang menerima.

Kadisdukcapil Sumbar, Novrial mengapresiasi Disdukcapil Agam yang telah melaunching GISA dan KIA tingkat Kabupaten Agam. Ini merupakan gerakan nasional untuk kampanyekan tertib administrasi kepada masyarakat.

“Dalam hal ini ada empat sadar yang dikampanyekan, pertama sadar pentingnya kepemilikan data kependudukan, kedua sadar pemutakiran data kependudukan, ketiga sadar pemanfaatannya dan keempat sadar pemberian pelayanan yang nyaman pada masyarakat,” ujarnya.

Menurut Novrial, launching GISA saat ini merupakan hasil kampanye yang sudah dilaksanakan Disdukcapil Agam, tidak lagi hanya di kecamatan tapi sudah masuk ke sekolah-sekolah.

Bahkan Novrial mengapresiasi Disdukcapil Agam atas pelayanan terintegrasi di kecamatan. Agam membuat kreasi inovasi, semua urusan diselesaikan disatu tempat seperti legalisasi pendidikan atau ijazah, buku nikah dan lainnya, bekerjasama dengan pihak terkait. masyarakat datang pagi, sorenya dokumen sudah bisa dibawa pulang.

“Begitu juga dengan pelayanan ke sekolah, bayangkan wajib KTP bertambah setiap hari, karena usia 17 tahun baru hadir dan ada setiap hari. Maka lokus paling penting tempat mengejarnya adalah sekolah,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadisdukcapil Agam, Misran menyebutkan, launching ini menitikberatkan pada kesadaran masyarakat terhadap administrasi kependudukan, aparatur melayani masyarakat cepat, mudah dan gratis, serta sadar pemerintah dalam penganggaran.

“Kita menargetkan Kabupaten Agam tertib adminduk, tapi diawali pada dua nagari yang ada di Agam sebagai pilot project yaitu, Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung dan Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu,” ujarnya.

Pihaknya berupaya 31 Desember 2019 ke dua nagari itu disapu bersih, tidak ada penduduknya tidak miliki KTP, akta kelahiran dan dokumen lainnya. Ini bakal berlanjut pada nagari lain yang ada di Agam, agar tercipta Agam tertib Adminduk. (AMC05)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *