AMCNews.co.id — Bupati Agam Indra Catri, mengajak ibu-ibu PKK mensosialisasikan gerakan menanam kelapa bagi masyarakat.
Demikian ditegaskan bupati saat membuka kegiatan pencanangan gerakan PKK KKBPK Kesehatan tahun 2018, Jumat (28/9) di aula kantor bupati Agam.
“Namun hal itu harus dimulai terlebih dahulu dari ibu-ibu PKK yang menjadi ujung tombak pemberdayaan perempuan,” ujar bupati.
Pentingnya menanam kelapa, menurut bupati, hal itu mengingat karena sudah banyak pohon kelapa yang tidak produktif sehingga kurang memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat.
Disamping itu, dari segi muatan lokal, apabila kelapa sudah punah, maka masakan ibu-ibu Minang yang terbuat dari santan kelapa akan terancam punah.
“Seperti membuat rendang, membutuhkan santan yang banyak. Kalau kelapa tidak ada, maka kepandaian ibu-ibu juga hilang secara bertahap.
Yang tidak kalah penting, kalau kelapa berusia puluhan tahun maka juga akan mengancam keselamatan masyarakat sekitar,” ujar bupati.
Oleh sebab itu, melalui walinagari, camat dan kepala OPD terkait untuk membagi-bagikan bibit kelapa secara cuma-cuma kepada kelompok tani dan masyarakat, sehingga gerakan ini akan berjalan secara merata.
Seperti di Kecamatan Lubuk Basung secara bertahap sudah mulai melakukan pembibitan kelapa lokal bagi kelompok tani.
“Melalui Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan kita juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan peremajaan kelapa,” ujar bupati.
(AMC06)
