Menikmati Keindahan Danau Maninjau dari Puncak Lawang, Menakjubkan

  • Bagikan

Matur, AMC – Puncak Lawang adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Agam, berada di ketinggian 1.210 mdpl. Memiliki udara yang sejuk, dan menyajikan keindahan panorama Danau Maninjau secara keseluruhan. Benar-benar wisata paket komplet.

Bukan hanya itu, saat cuaca cerah dari puncak ini kita bisa melihat seluruh kekayaan alam, mulai dari laut, danau, gunung, perbukitan dan hamparan hutan, kawasan perkotaan serta perdesaan. Tidaklah mengherankan, banyak wisatawan yang rela menunggu hilangnya kabut pagi untuk dapat menikmati semua tersebut.

Seperti pagi itu, Selasa (6/10), terlihat satu rombongan yang sedang berswafoto berlatarkan Danau Maninjau.

Rudi (28), salah seorang dari rombongan tersebut mengaku, ia dan satu orang sahabatnya sudah beberapa kali datang ke Puncak Lawang, sedangkan 4 orang sahabatnya yang lain, ini merupakan pertama kalinya datang ke lokasi ini.

“kalau saya sudah sering kesini, tapi tidak pernah merasa bosan, kali ini saya datang bersama sahabat-sahabat saya,” ujarnya.

Rudi merupakan asli orang Agam, yang berasal dari Kecamatan Palembayan, saat ini berdomisili di Kota Padang. Ia sengaja memilih Puncak Lawang untuk dikunjungi bersama sahabatnya.

“Saya ingin menunjukkan kepada sahabat-sahabat saya, kalau di Kabupaten Agam juga memiliki tempat wisata yang tidak kalah indahnya jika dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Meri, sahabatnya Rudi, mengungkapkan kekagumannya. Pasalnya, ini merupakan pertama kalinya datang ke Kawasan Puncak Lawang.

“Dari cerita Rudi, lokasi ini memiliki pemandangan alam yang indah, semula saya pikir cuma promosi, namun setelah saya lihat langsung, Masyaallah, pemandangannya memang cantik sekali,” ujarnya.

Meri menjelaskan, di sepanjang perjalanan memasuki kawasan ini, terasa sejuknya udara dan alam yang menyajikan beragam keindahan, mulai dari hamparan perkebunan tebu masyarakat, laut, gunung, danau, bahkan pepohonan yang hijau menambah keasriannya.

Lebih lanjut Meri menjelaskan, awal saat sampai disini memang agak kecewa, karena pemandangannya tertutup dengan kabut, akan tetapi setelah menunggu beberapa saat, ternyata di balik kabut tesebut terdapat keindahan alam yang luar biasa.

“Alhamdulillah, perjalanan kali ini, tidak mengecewakan, suasana dan keindahan alam di sini dapat menghilangkan stres dan rasa lelah yang didapat selama perjalanan,” tutupnya. (HR)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *