Lubuk Basung, AMC – Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah minta seluruh personil Operasi Lilin 2021 untuk bekerja keras, agar mampu mengendalikan kerumunan pada Natal dan malam tahun baru (Nataru).
“Jika terjadi kerumunan, kita khawatir akan timbul kluster baru penularan Covid-19,” ujarnya saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2021, di halaman Makopolres Agam, Kamis (23/12).
Dalam operasi nanti, diharapkannya bisa sekaligus melakukan sosialisasi penanganan Covid-19, bahkan ia minta pelaksanaan operasi bukan terkait kamtibmas saja, tapi juga terkait kewaspadaan akan virus corona yang masih mengancam.
“Kita minta penanganan Covid-19 juga jadi prioritas, jika perlu di pos pelayanan dan pengamanan juga dibuka layanan vaksinasi, bagi orang yang belum sempat mengikuti vaksin,” pintanya.
Terkait kerumunan, kata Irwan Fikri aturannya sudah jelas, tidak boleh melakukan kerumunan jika jumlahnya melebihi 50 orang. Apabila lebih dari yang ditentukan maka pihak keamanan bakal melakukan tindakan.
“Ini aturan dari pemerintah pusat, kita minta masyarakat mematuhinya karena ini demi kebaikan bersama,” ajaknya.
Sementara itu, Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan mengatakan, Operasi Lilin ini dilaksanakan selama 10 hari, mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
“Kita akan buka pos pelayanan disetiap objek wisata, serta pos pam di Simpang Gudang Manggopoh, dengan melibatkan 120 personil dari Polri, TNI dan pemerintah daerah,” terangnya.
Ia menegaskan, tidak mengizinkan perayaan malam pergantian tahun, apapun itu bentuk kegiatannya. Karena katanya bisa menimbulkan kerumunan, yang jadi kekhawatiran penularan Covid-19.
Namun, pihaknya tetap memberikan pengamanan bagi warga non muslim untuk perayaan natal, mengingat Agam tidak ada gereja, maka mereka dapat melaksanakan ibadah di Pasaman Barat dan lainnya. (t_m)
Respon (1)