Wabup Agam Jadi Narasumber Raker IDI

  • Bagikan

Tilatang Kamang, AMC – Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, hadiri Rapat Kerja (Raker) Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Agam, periode 2020-2023, di Hotel Balcone, Kecamatan Tilatang Kamang, Jumat (22/10).

Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri , menjadi salah satu narasumber pada kegiatan tersebut, dengan materi peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor kesehatan.

Ketua pelaksana kegiatan, dr. Riko mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda lanjutan setelah dilantiknya pengurus IDI Cabang Agam, beberapa waktu lalu.

“Dengan adanya kepengurusan IDI yang baru, maka perlu dibentuknya kebijakan dan gebrakan yang baru, karena akan ada selalu perubahan kebijakan di setiap perubahan kepengurusan,” ujarnya.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk merencanakan apa saja target dan langkah-langkah yang harus dilakukan pada kepengurusan IDI periode 2020-2023.

“Sehingga kedepannya IDI Cabang Agam bisa lebih bermanfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat Kabupaten Agam,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, menyampaikan beberapa poin terkait bidang kesehatan di Kabupaten Agam. Yaitu terkait isu dan tantangan pembangunan di bidang kesehatan, dan kebijakan di bidang kesehatan dalam RPJMD 2021-2026, serta upaya percepatan pembangunan di bidang kesehatan.

“Capaian indikator SPM kita di bidang kesehatan pada tahun 2020 masih rendah, hal ini disebabkan oleh dampak dari Covid-19,” ujarnya.

Selain itu jelasnya, kondisi sarana dan prasarana masih kurang dalam mendukung pelayanan kesehatan yang optimal.

“Oleh sebab itu, pada Raker ini, diharapkan kita dapat bersama-sama mencari solusi yang terbaik dari permasalahan dan kendala di bidang kesehatan, agar nantinya kita dapat menjadikan rumah sakit umum dan puskesmas dapat diandalkan,” harapnya.

Sementata itu tambahnya, sasaran kebijakan pembangunan di bidang kesehatan dalam RPJMD 2021-2026 adalah meningkatnya pelayanan kesehatan yang berkualitas. Ini menjadi tantangan bagi semua pihak, bagaimana agar pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat dapat ditingkatkan lagi.

“Oleh sebab itu, pada kesempatan ini, mari kita berdiskusi terkait bagaimana cara bisa melengkapi sarana dan prasarana, dan menyelesaikan kendala dan permasalahan yang ada, agar pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan dapat berjalan dengan baik,” ajaknya. (HR)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *