Kuini Banjiri Pasar Lubuk Basung

  • Bagikan
Kuini Banjiri Pasar Lubuk Basung. (Dok. Topsatu)

Lubuk Basung, AMC – Buah kuini melimpah membanjiri pasar buah di Lubuk Basung. Akibatnya harga mangga Jawa di pedagang eceran jatuh. “Dijual murah saja lagi, hanya Rp. 10 ribu perkilogram, padahal harga modal kami Rp. 19 ribu perkilogram,” kata Ides (44), penjual buah di Pasar Lubuk Basung.

Menurut Ides, pedagang buah telah terlanjur beli mangga Jawa. Tahu-tahu kuini panennya “meledak”. Karena itu ia terpaksa banting harga. “Biar kami jual murah, daripada busuk semua, tahereang daripado tatilungkuik,” tukuknya sebagaimana dilansir dari laman topsatu.

Ides mengatakan, kuini banyak masuk ke pasar karena sedang musim. “Kuini berdatangan dari Pariaman, Payakumbuh dan Batusangkar,” katanya.

1 kilogram kuini dijual Ides hanya Rp 5.000. “Satu kilogram itu isinya 3 sampai 4 biji, ini paling murah,” katanya.

Dibanding dengan mangga Jawa, kualitas kuini masih tertinggal. “kuini kita ini manis, tapi kebanyakan bertambiluak, sedangkan mangga Jawa lebih manis,” katanya.

Apa yang dikatakan Ides itu diakui oleh Icap (42) pedagang buah yang menggunakan mobil pikup. ” Iya memang benar, kami banting harga mangga Jawa, karena kuini banyak,” katanya.

Menurut Icap kondisi seperti ini adalah hal biasa yang dialami pedagang pengecer buah-buahan. “Sering buah – buahan busuk bertumpuk kemudian terbuang,” ujarnya.

“Kerugian di mangga Jawa, termasuk buah apel, bisa ditutup dari keuntungan menjual jeruk. Alhamdulillah dari buah jeruk Pasaman ini bisa ditutup kerugian, minimal penghasilan bersih Rp500 ribu per minggu,” kata Icap. (Tim)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *