Wabup Agam Buka Sosialisasi Penempatan Kerja DPMPTSP Naker

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, SH membuka sosialisasi penempatan kerja yang digelar Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) di Aula Bappeda Agam, Kamis (18/3).

Dalam sambutannya, Irwan Fikri, SH menyebutkan, sosialisasi penempatan kerja merupakan salah satu upaya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Agam.

Dikatakan, sosialisasi tersebut akan membuka kesempatan bertemunya pencari kerja dengan lapangan pekerjaan.

“Sosialisasi ini merupakan program pengentasan pengangguran dengan memfasilitasi para pencari kerja ke perusahaan- perusahaan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dengan harapan dapat meningkatkan taraf kehidupan mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, program penempatan kerja perlu mendapat dukungan dari banyak sektor.

Menurutnya, usaha pengentasan pengangguran tidak hanya tanggungjawab dinas terkait saja, tetapi menjadi tugas banyak pihak, pemerintah maupun swasta.

“Dukungan dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, perindustrian, perdagangan, pariwisata, perhotelan serta usaha mikro kecil hingga ke nagari sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Untuk itu, melalui kegiatan sosialisasi penempatan kerja, Wabup Agam berharap terjalinnya koordinasi lintas sektor. Selain itu, sosialisasi tersebut juga diharapkan dapat memperluas informasi kesempatan kerja bagi masyarakat.

“Semoga kedepan terjalin, koordinasi dengan berbagai sektor dan instasi terkait serta sebarluaskan informasi lowongan kerja pada seluruh masyarakat melalui wali nagari, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan dapat berkurang,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala DPMPTSP Naker Agam, Widiyastuti SE dalam laporannya menyampaikan sosialisasi penempatan kerja yang berlangsung merupakan respon dari dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia usaha dan lapangan kerja.

“Goncangan terhadap dunia usaha atau industri tersebut berdampak pada keberlangsungan sektor ketenagakerjaan, maka dari itu diperlukan langkah -langkah mitigasi di bidang ketenagakerjaan,” terangnya.

Disebutkan setidaknya ada tiga kegiatan pokok yang dilakukan melalui program penempatan kerja, antara lain meningkatkan pelatihan yang berkaitan dengan teknologi tepat guna, menginventarisir dan mengkaji potensi kerja serta karakteristik pencari kerja.

“Kemudian menyempurnakan mekanisme pengiriman, pembinaan, bimbingan dan seleksi yang tepat serta mengupayakan perlindungan bagi tenaga kerja,” ucapnya.

Ditambahkan, peserta yang terlibat dalam sosialisasi kesempatan kerja sebanyak 135 orang, dengan rincian 70 orang mengikuti secara tatap muka dan 65 orang mengikuti secara virtual.

“Pesertanya perangkat wali nagari se Agam, kepala SMK se Agam, dan para pimpinan perusahaan se Agam,” ujarnya. (Depit)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *