Baznas Sumbar Salurkan Zakat Rp100 Juta Untuk Pokdakan Aia Maambun Bawan

  • Bagikan

Ampek Nagari, AMC – Baznas Sumatera Barat menyalurkan zakat sebesar Rp100 juta, kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Aia Maambun Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Rabu (30/12).

Zakat diserahkan secara simbolis melalui Ketua Baznas Kabupaten Agam, Eldi Zein yang disaksikan Kepala DPKP Agam, Ermanto, Camat Ampek Nagari, Roza Syafdefianti dan lainnya.

Pokdakan ini bergerak di bidang budidaya lele dan pembuatan lele asap atau salai.

Eldi Zein mengatakan, Pokdakan Aia Maambun menerima zakat tindaklanjut dari proposal yang diajukan kepada Baznas Sumbar, yang sebelumnya juga diajukan penyuluh perikanan Ampek Nagari ke Baznas Agam.

“Pokdakan Aia Maambun diajukan karena anggota kelompoknya masuk asnaf 8, sebagai kriteria penerima zakat,” ujarnya.

Sebelumnya, pihak Baznas Sumbar melakukan survey ke Pokdakan Aia Maambun, sehingga ditetapkan sebagai penerima zakat.

“Uang tunai zakat ini sudah ditransfer ke rekening kelompok bersangkutan,” sebut Eldi Zein.

Dijelaskan, sesuai verifikasi proposal yang diajukan, zakat digunakan untuk membangun rumah asap yang lebih layak dengan ukuran 4×6 meter, serta budidaya lele anggota kelompok yang berjumlah 16 orang.

“Dalam hal ini kelompok tetap didampingi dua orang penyuluh, satu diantaranya dari Baznas Agam,” ujarnya lagi.

Ia berharap usaha pokdakan ini sukses, supaya dapat memperbaiki pertumbuhan ekonomi anggota kelompok ke depannya.

Sementara itu, Kepala DPKP Agam, Ermanto menyampaikan, kelompok ini berdiri sejak 2015, dengan harapan ke depan dapat dijadikan sebagai kelompok percontohan di Agam.

“Untuk itu, melalui zakat yang disalurkan Baznas kita harapkan Pokdakan Aia Maambun semakin berkembang,” imbuhnya.

Ia mengaku, bahwa Baznas baik Sumbar maupun Agam, sudah banyak membantu pemerintah dalam menekan angka kemiskinan melalui zakat yang disalurkan.

“Semoga semakin banyak zakat terhimpun oleh Baznas Agam, supaya lebih banyak pula mustahik yang terbantu,” pungkasnya.

Disamping penyerahan zakat secara simbolis, juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah asap dan pelepasan 20 ribu bibit ikan. (t_m)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *