Masih Terus Bertambah, Hari Ini 17 Warga Agam Terkonfirmasi Covid-19

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Sebanyak 17 warga di Kabupaten Agam kembali dilaporkan terkonfirmasi Covid-19, Sabtu (26/9). Penambahan itu menjadikan total warga terpapar Covid-19 di Agam mencapai 546 orang.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun menyebut, penularan virus korona masih terjadi di masyarakat Agam hingga kini.

Kondisi ini menjadi warning bagi masyarakat supaya lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Berdasarkan informasi yang kami terima hari ini terjadi lagi penambahan kasus warga positif Covid-19 di Agam sebanyak 17 orang,” ujarnya.

Secara persebaran, ada tujuh kecamatan yang mencatatkan penambahan kasus positif terbaru. 2 warga Lubuk Basung, 1 warga Palembayan, 2 warga Malalak, 2 warga Banuhampu, 5 warga Ampek Angkek, 2 warga Baso dan 3 warga Tilatang Kamang.

Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun merinci, warga Lubuk Basung yang menambah daftar panjang kasus positif Covid-19 masing-masing inisial RR (32) dan PC (17). Sedangkan warga Palembayan yang terpapar inisial R (49).

Warga Malalak yang dinyatakan positif Covid-19 masing-masing berinisial GY (27) dan IW (33). Di Banuhampu warga yang positif terkonfirmasi Covid-19 yakni H (40) dan DSD (36).

Sementara itu, di Kecamatan Ampek Angkek warga yang didiagnosa positif Covid-19 masing-masing berinisial Y (57), NR (36), ER (29), R (83) dan RF (21). Di Kecamatan Baso, yakni HPB (19) dan CA (20). Di Kecamatan Tilatang Kamang yakni G (62), MH (57) dan RA (13).

“Sedangkan kasus suspect atau warga yang dicurigai terinfeksi Covid-19 saat ini tercatat sebanyak 120 orang,” sebutnya.

Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun juga memaparkan pasien yang masih dirawat saat ini sebanyak 282 orang dengan rincian, 37 dirawat di Rumah Sakit, 26 dikarantina, 219 orang isolasi mandiri.

“Untuk total pasien yang sembuh hingga hari ini sebanyak 254 orang,” ujarnya lagi.

Pihaknya juga terus mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Protokol kesehatan benar-benar harus ditaalti, sebab hari ini Agam berstatus zona merah, sehingga masyarakat tidak boleh lagi lengah demi berakhirnya wabah ini,” ujarnya. (Depit).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *