Implementasikan Gerakan Nagari Madani, Dua PAI Agam Masuk Nominasi Terbaik di Sumbar

  • Bagikan

AMCNews.co.id — Dua Penyuluh Agama Islam Kabupaten Agam masuk nominasi terbaik pada penilaian Penyuluh Agama Islam (PAI) Teladan tingkat Provinsi Sumbar 2019.

Dua penyuluh tersebut adalah Juriah dan Darno Efendi. Juriah merupakan Penyuluh Agama Islam Fungsional PNS di Kecamatan Banuhampu dan Darno Efendi sebagai penyuluh honorer di Kecamatan Canduang.

Disamping menjalankan kewajiban sebagai seorang penyuluh, Juriah dan Darno Efendi juga menjalankan rutinitas tambahan sebagai seorang pengajar rumah tahfizh (Juriah) dan pendakwah (Darno Efendi).

Tim penilai PAI provinsi melakukan verifikasi lapangan dan wawancara dengan tokoh masyarakat, serta santri yang dibina oleh kedua orang penyuluh agama tersebut.

Kedatangan tim penilai PAI provinsi disambut oleh Bupati Agam yang diwakili Kabag Kesra Setda Kabupaten Agam, Syatria, Anggota DPRD Agam Feri Adrianto, Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Agam, Kamiri dan para Kepala KUA dan penyuluh agama se-Agam. Verifikasi dilakukan di Rumah Singgah Pondok Tahfizh Baiturahman Kalampayan Nagari Pakan Sinayan Kecamatan Banuhampu, Selasa (16/7).

Kabag Kesra Syatria, dalam kesempatan itu mengatakan, Pemkab Agam dan masyarakat Agam bangga atas keberhasilan dua orang PAI Agam yang masuk nominasi penilaian PAI teladan tingkat provinsi.

“Yang menjadi penilaian penting dari kinerja kedua penyuluh ini yakni semangat kerja keras dalam memberikan edukasi penyuluhan keagamaan yang dipadukan dengan gagasan dan inovasi di lapangan,” ujarnya.

Menurut Syatria, gagasan yang dibangun Juriah dan Darno merupakan implementasi Gerakan Nagari Madani. Dari tujuh kriteria Nagari Madani, terdapat tiga kriteria yang implementasinya sangat membutuhkan peranan penyuluh keagamaan.

Pertama, pendidikan formal seperti baca tulis al-qur’an, ke-dua menjadikan masjid/surau sebagai sentra sosial masyarakat dan ke-tiga memberikan perlindungan terhadap nagari.

“Tiga poin tersebut menjadi tolak ukur kita untuk mengusulkan Juriah dan Darno untuk mewakili Agam ke tingkat provinsi,” terang Syatria.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai PAI Provinsi Sumbar, Thomas Febria mengatakan, kehadiran rombongan tim penilai ke Kabupaten Agam dalam rangka penilaian lapangan ke objek binaan.

“Kita ingin melihat sinkronisasi antara data yang diberikan dengan keadaan di lapangan sebenarnya. Karena, hal tersebut akan menentukan nilai dari penyuluh yang masuk nominasi,” pungkasnya.

Ia menambahkan, setelah dilakukan verifikasi lapangan, maka akan diambil satu daerah terbaik untuk mewakili Sumbar ke tingkat nasional pada Agustus mendatang.

Anggota DPRD Kabupaten Agam, Feri Adrianto memberikan apresiasi dan selamat kepada dua orang penyuluh terbaik Agam yang berhasil masuk nominasi pada penilaian PAI tahun 2019.

“Kita apresiasi bahwa sinkronisasi dan implementasi visi misi Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Agam yang Madani memang sudah membuahkan hasil.

Kita berharap, Ibu Juriah dan Pak Darno bisa menjadi inspirasi bagi para penyuluh lainnya. Pesan saya jangan pernah lelah dalam menegakkan agama Allah SWT,” pesan Feri. (AMC06)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *