AMCnews.co.id — Arung jeram cabang olahraga yang patut di acungkan jempol di Kabupaten Agam. Kenapa tidak, sebagai cabang baru yang tidak terdaftar di KONI mampu meraih medali pada Porprov Sumbar ke-XV, di Padang Pariaman.
Arum jeram tidak terdaftar karena sebelumnya Pengprov Federasi Arung jeram Indonesia (FAJI) Sumbar sempat ragukan cabang itu dipertandingkan pada iven tersebut, sehingga datanya terlambat masuk KONI dan terpaksa berangkat dengan swadaya.
Pelatih Arung Jeram Agam, Rozi Maizulfitra menyebutkan, ketidak terdaftaran ini bukan jadi suatu hal yang dapat menghambat keinginanya untuk mengikuti iven itu, apalagi tahun ini arung jeram perdana dipertandingkan pada Porprov Sumbar.
“Meski arung jeram tidak terdaftar, namun KONI dan Pemkab Agam tetap mensuport dan mendukung bagaimana kita tetap dapat mengikuti iven tersebut,” ujarnya.
Disebutkan, dukungan yang diberikan seperti bantuan kendaraan operasional atlet, penginapan, makan dan fasilitas lainnya.
Dengan demikian, arung jeram berhasil membuat kontingen Agam bangga, karena sebagai cabor baru telah membuktikan kemampuan dengan mendulang 2 medali emas dan 1 perak dan 1 perunggu.
Emas diraih nomor R6 salalom dan R4 downriferes, perak diraih nomor R6 downriferes dan perunggu R4 slalom. Bahkan para peraih emas juga diberikan bonus kaget Rp.2,5 juta.
Menurut Rozi, atlet arung murni berasal dari anak nagari salingka danau maninjau, dengan ini kita dapat membuktikan kalau anak nagari di Agam khususnya di salingka danau berpotensi untuk berprestasi.
Ketua kontingen Agam, Zarfinus Makmur mengapresiasi arung jeram, sebagai cabang baru di porprov Sumbar, telah mampu buktikan kalau cabang itu mampu berikan yang terbaik untuk Agam.
Menurutnya, 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu merupakan prestasi sangat luar biasa bagi cabor baru, semoga kedepan lebih sukses pada iven selanjutnya. (AMC05)
