AMCnews.co.id. Komitmen Pemkab Agam dalam upaya penyelamatan Danau Maninjau terus dilakukan sesuai dengan program yang dimiliki masing-masing perangkat daerah.
Dinas Pertanian, Rabu (10/10) dihadapan Camat Tanjung Raya dan wali nagari salingka danau, kepala Dinas Pertanian Agam, Isman Imran memaparkan berbagai kegiatan strategis guna mendukung program Save Maninjau.
“Kita tetap berupaya perluas tanaman cengkeh dan pala, karena dulunya wilayah itu terkenal sebagai penghasil rempah dan perkebunan yang berkualitas,” ujarnya.
Namun, dalam beberapa tahun bekalangan telah terjadi peralihan usaha dari sektor pertanian jadi usaha Keramba Jala Apung (KJA), yang terus bertambah setiap tahunnya.
Dengan demikian, membuat danau Maninjau tercemar oleh pakan ikan, sehingga menjadi tugas berat untuk mengembalikan danau seperti sedia kala dan mengalihkan usaha masyarakat dari danau ke daratan seperti budidaya komoditi pertanian.
Di samping itu, Dinas Pertanian menyalurkan bantuan benih padi dengan volume luas lahan 200 hektar, jagung 129 hektar dan kedele 70 hektar serta 1 unit alsintan berupa power thresser.
“Selain cengkeh dan pala, kita juga akan memperluas lahan cabe dan bawang merah masing-masing 10 hektar,” jelasnya.
Isman Imran mengajak petugas pertanian bersama masyarakat ikut mensukseskan program tersebut, dengan memperhatikan aspek konservasi dan ekonomi serta menanam lahan sekitar Danau Maninjau dengan tanaman produktif.
“Lakukan pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat agar program Save Maninjau dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya mengimbau petugas pertanian. (AMC05)
