AMCNews.co.id — Bupati Agam Indra Catri, temu ramah dengan jemaah haji yang baru pulang menunaikan ibadah dari Tanah Suci Makkah, Minggu (23/9) di aula kantor pelayanan haji Kabupaten Agam, Belakang Balok Bukittinggi.
Kegiatan yang dihadiri ratusan jemaah haji itu, diawali dengan bersalam-salaman dan temu kangen diantara jemaah haji.
Bupati Agam Indra Catri, mengawali sambutannya mengungkapkan rasa gembira dan bahagia berada bersama para jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci.
” Alhamdulillah, sanak saudara kita sudah pergi dan pulang dengan selamat. Semoga menjadi haji yang mabrur. Jadilah suri tauladan di tengah-tengah keluarga maupun masyarakat. Sehingga, kehadiran seluruh jamaah haji Agam yang baru tiba ini benar-benar membawa rahmat dan berkah. Karena haji yang mambrur adalah haji yang berguna bagi orang banyak,” ujar bupati.
“Itulah jati diri kita sebagai umat Islam sesungguhnya. Karena, kita yang telah mendapat hidayah mampu melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci, semua pengalaman itu hendaknya menjadikan kita sebagai pribadi-pribadi yang tangguh. Haji adalah sebagai simbol kehidupan,sebagai agen percontohan bagi orang banyak dalam berbuat kebaikan,” harap bupati.
Bupati juga menyatakan rasa syukur dan kebanggaan kepada peserta jemaah haji Kabupaten Agam yang menjadi jemaah terbaik dan disiplin dalam melaksanakan proses beribadah selama di Tanah Suci.
Sebelum itu, bupati menyampaikan selamat datang kepada seluruh jemaah haji yang kembali ke daerah dengan kondisi sehat, dan kembali berkumpul dengan keluarga.
Ibadah haji yang telah dilaksanakan
, melengkapi kesempurnaan dari ibadah-ibadah lainnya.
Semangat beribadah setelah melaksanakan ibadah haji disampaikan bupati, tentu akan terus semakin meningkat.
Sehingga diharapkan semangat dalam shalat berjamaah di tanah suci bisa diimplementasikan dengan semangat beribadah di tanah air. Selalu menjadi contoh bagi seluruh masyarakat dalam memakmurkan masjid.
Bupati juga menyatakan turut berduka cita dan belasungkawa kepada keluarga H. Kasmir (69) jemaah haji yang meninggal dunia pada 7 September 2018, usai pulang ibadah haji dari Tanah Suci pada 30 Agustus 2018.
“Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya. Dan haji yang beliau sandang mendapat predikat mabrur,” ujar bupati.
Sementara itu, H. Sabir, salah seorang perwakilan jamaah haji menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Pemkab Agam yang telah banyak memberi bimbingan dan pengarahan, mulai dari pemberangkatan dan pelaksanaan haji di Makkah dan Madinah hingga kembali ke tanah air berlangsung dengan baik.
“Alhamdulillah, banyak kenangan indah kita selama di tanah suci. Semoga silahturahim kita tidak hanya terjalin selama di tanah suci, melainkan untuk seterusnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, Edi Oktariyandi, didampingi Kasi Haji Yunaldi, menjelaskan jumlah jemaah haji Kabupaten Agam tahun 2018 sebanyak 462 orang yang tergabung ke dalam tiga kloter, yaitu kloter 3 sebanyak 386 jemaah, kloter empat 72 orang bergabung dengan Batusangkar , dan kloter 17 sebanyak empat orang.
“Jemaah haji pada kloter 17 saat ini masih berada di Madinah. Rencananya akan pulang ke tanah air pada 25 September 2018,” ujarnya.
Menurutnya, jemaah asal Sumbar merupakan jemaah haji yang terbaik selama melaksanakan proses ibadah di Tanah Suci.
Ketua IPHI Kabupaten Agam, Darnis Burhan mengajak kepada jemaah haji agar menjaga kemabruran haji dengan cara menumbuhkan semangat Ukhuwah Islamiyah diantara sesama.
(AMC06)
