Kelompok PKH Binaan Dinsos di Canduang Panen Ubi Jalar

  • Bagikan

AMCNews.co.id — Anggota kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) binaan Dinas Sosial Agam di kecamatan Canduang gelar panen hasil perkebunan.

Kebun yang dipanen 32 anggota kelompok PKH di nagari Lasi dan Canduang, kecamatan Canduang, Jumat, (6/7) masing-masing kebun japan dan ubi jalar yang selama ini membantu ekonomi keluarga PKH di wilayah tersebut.

Seperti dijelaskan Ilman, ketua kelompok Mekar Jaya PKH Canduang didampingi Kadinas Sosial Agam Kurniawan Syahputra, menyebutkan, program pengembangan komoditi perkebunan jenis japan dan ubi jalar tersebut sudah dikelola sejak lama, seiring dengan pembentukan kelompok PKH Canduang sejak tahun 2015 lalu.

Pengembangan komoditi perkebunan itu, sebut Ilman, mendorong kemandirian usaha kelompok PKH di kecamatan Canduang, dimana seluruh anggota kelompok berperan aktif dalam pengembangan berbagai jenis komoditi perkebunan yang menjadi sumber ekonomi masyarakat setempat, khususnya anggota PKH, pasalnya hasil produksi perkebunan dijual ke pasar dan menjadi sumber dana kelompok PKH tersebut.

Dijelaskan Ilman, dalam panen ubi jalar kelompok Mekar Jaya, Canduang, hasil perkebunan anggota PKH itu, mencapai 500 kg dengan harga jual Rp. 4000/kg untuk kualitas super dengan hasil penjualan Rp. 2.000.000. Sedang hasil sortir sebanyak 150/kg dengan harga jual Rp. 1.500 /kg dengan total penjualan Rp. 250.000.

Terkait panen hasil perkebunan milik kelompok Mekar Jaya Jumat itu, Kadinas Sosial Agam Kurniawan Syahputra memberi apresiasi khusus, pasalnya hal itu merupakan terobosan untuk kemandirian kelompok PKH di wilayah Canduang.

Kelompok PKH binaan Dinas Sosial Agam, ditambahkan Kurniawan Syahputra, dituntut memprioritaskan program kelompok mandiri yang sasarannya untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat khususnya anggota PKH secara mandiri.

” Kita terus memotivasi agar seluruh kelompok PKH di kabupaten Agam membuat terobosan, terutama dalam pemanfaatan potensi yang ada, khususnya potensi perkebunan dan pertanian, ” ulas Kurniawan Syahputra.

(AMC03)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *