PHBI Agam Gelar Rapat Persiapan Malam Takbiran dan Salat Idul Fitri 1446 H

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC .– Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Agam gelar rapat persiapan pelaksanaan malam takbiran dan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Aula Kantor Bupati Agam, Rabu (26/3).

Rapat ini dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs Edi Busti MSi dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Agam, Thomas Febria, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan instansi terkait lainnya.

Dalam rapat ini, berbagai aspek teknis dan persiapan disusun guna memastikan kelancaran rangkaian perayaan Idulfitri, termasuk koordinasi pengamanan, lokasi pelaksanaan salat Id, teknis pelaksanaan malam takbiran, serta persiapan lomba takbiran yang akan menjadi daya tarik utama bagi masyarakat.

Sekda Agam dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antarinstansi agar perayaan Idulfitri dapat berjalan tertib dan khidmat.

Ia juga mengingatkan pentingnya kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam setiap rangkaian kegiatan.

“Kita ingin memastikan malam takbiran dan salat Idulfitri di Kabupaten Agam berlangsung dengan lancar, aman, dan penuh kekhusyukan, oleh karena itu, koordinasi dengan seluruh pihak sangat diperlukan,” ujarnya.

Edi Busti juga menegaskan , kegiatan keagamaan ini selaras dengan program unggulan Agam Madani, yang menekankan penguatan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan masyarakat.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen Idulfitri sebagai wujud nyata dalam mewujudkan Agam yang religius, berbudaya, dan harmonis.

“Perayaan Idulfitri bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan membangun karakter masyarakat yang religius, sebagaimana visi Agam Madani yang terus kita dorong,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, panitia juga membahas persiapan lomba takbiran yang akan digelar pada malam Idulfitri.

Lomba ini diadakan untuk menyemarakkan malam kemenangan sekaligus membangkitkan semangat generasi muda dalam melestarikan tradisi ke- Islaman.

Lomba akan diikuti oleh berbagai kelompok dari masjid, mushala, serta perwakilan dari nagari dengan kriteria penilaian yang meliputi kekompakan, kreativitas, dan keserasian lantunan takbir.

Sementara itu, Kakan Kemenag Agam, Thomas Febria, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan dewan juri serta memastikan bahwa lomba ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib.

“Lomba takbiran ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga upaya kita untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih mencintai tradisi Islam dan menghayati makna takbir sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Rapat ini dilanjutkan dengan diskusi terkait langkah-langkah konkret serta pembagian tugas bagi setiap pihak terkait, guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai rencana dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam merayakan Idulfitri.-
Penulis : Hari
Editor : Harmen

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *