Koto Kaciak Expo Upaya Kembangkan Seni Budaya dan UMKM

  • Bagikan

Tanjung Raya, AMC – Pagelaran seni budaya dan UMKM di Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, momen dalam mengembangkan tradisi Minangkabau di daerah itu.

“Kegiatan ini wadah bagi masyarakat Tanjung Raya, khususnya generasi muda untuk menampilkan seni budaya nagari masing-masing,” ujar Bupati Agam diwakili Sekdakab Agam, Edi Busti saat buka kegiatan itu, Sabtu (29/1) malam.

Koto Kaciak Expo ini momen strategis dalam mengembangkan potensi yang ada di Tanjung Raya, diharapkannya jadi agenda tahunan agar bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Maninjau.

Jadi katanya, bukan keindahan danau saja yang dilihat di Tanjung Raya, tapi bagaimana potensi budaya dan UMKM-nya juga bisa berkembang dengan cepat.

“Berkembangnya UMKM tentu akan membangkitkan ekonomi masyarakat, apalagi dipasca pandemi ini. UMKM berkembang berarti tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” sebutnya.

Dengan begitu sebut Edi Busti, kemasan, brand, label halal dan mutu produk sangat perlu dalam mengembangkan UMKM, supaya bisa dipasarkan di outlet atau supermarket baik lokal maupun luar Sumatera Barat.

Belum lagi Tanjung Raya miliki potensi di danau dengan ikan endemiknya yaitu rinuak, bahkan tidak dimiliki daerah lain di dunia.

“Tinggal lagi bagaimana masyarakat mengolah dan memperbaiki kemasannya sebagus mungkin. Untuk pemasaran Pemkab Agam bakal berupaya semaksimal mungkin,” kata Edi Busti.

Dikatakannya, di zaman digital sekarang masyarakat bisa memanfaatkan teknologi untuk menjual produk UMKM-nya, selain BUMD yang kini Pemkab Agam tengah mengupayakan untuk membangunnya.

“BUMD ini fungsinya nanti untuk memasarkan produk UMKM masyarakat, semoga usaha kita untuk membangun BUMD ini bisa terwujud tahun ini,” harapnya. (t_m)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *