Agam Rawan Bencana, Pokdarwis Dibekali Mitigasi Bencana

  • Bagikan

IV Angkek, AMC – Kabupaten Agam salah satu daerah terluas dan miliki topografi yang beragam di Sumatera Barat, namun potensi bencana juga cukup besar tak terkecuali di objek wisata.

Dalam menciptakan kesiapsiagaan, Pemerintah Kabupaten Agam gelar pelatihan mitigasi bencana bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di daerah itu.

Kegiatan yang digelar Disparpora Agam selama tiga hari ini, dibuka Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, di Hotel Sultan Syariah IV Angkek, Senin (28/6).

“Agam ini luas dan memiliki topografi beragam, ada gunung, pantai, danau dan lainnya. Tapi potensi bencana juga sangat besar, sehingga butuh kesiapsiagaan dalam menanganinya,” ujarnya.

Dengan begitu, menurutnya, pelatihan ini penting digelar untuk meningkatkan pengetahuan pengelola objek wisata, dalam menangani bencana ketika terjadi nanti.

“Bencana itu datang tanpa direncanakan, maka perlu keahlian tersendiri dalam menanganinya. Ketika terjadi bencana kita sudah tahu apa yang harus dilakukan,” sebut bupati yang disapa AWR ini.

AWR berharap, peserta pelatihan ini juga mampu melakukan koordinasi dengan BPBD Agam dalam menangani bencana, tidak hanya di objek wisata tapi juga di wilayah kecamatan masing-masing.

Sementara itu, Kepala Disparpora Agam, Syatria mengatakan, peserta pelatihan mitigasi bencana ini sebanyak 40 orang, berasal dari unsur Pokdarwis di 38 nagari.

“Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata, dalam melakukan mitigasi bencana serta pengelolaan krisis akibat bencana di destinasi pariwisata,” katanya.

Narasumber pelatihan ini berasal dari unsur Pemkab Agam dan akademisi serta praktisi di bidang mitigasi bencana, yang pelaksanaan pelatihan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi dan kunjungan lapangan. (t_m)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *