Lubuk Basung, AMC – Puskesmas Pakan Kamis, Kecamatan Tilatang Kamang, menjadi wakil Kabupaten Agam dalam penilaian Kompetisi Pelayanan Prima (KPP) dan Inovasi Pelayanan Publik (IPP) tingkat Provinsi Sumbar 2021.
Penilaian yang dilaksanakan secara daring oleh tim KPP dan IPP provinsi, berlangsung di aula Kantor Bupati Agam, Jumat (25/6) dengan metode tanya jawab yang dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Yosefriawan.
Turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan Agam, Kabag Organisasi Setda Agam Rozalinda dan Kepala Puskesmas Pakan Kamis, dr. Novia Reswita.
Kabag Organisasi Setda Agam, Roza Linda selaku Unit Vasilitator Peningkatan Inovasi Pelayanan Publik Kabupaten Agam, kepada AMC, mengatakan, Puskesmas Pakan Kamis dipilih sebagai wakil Agam karena dinilai lebih siap dari segi instrumen yang ada.
Harapannya, pelayan publik di Agam akan terus meningkat sehingga apa yang diharapkan segenap pemerintah daerah menjadi terbaik di Sumbar dan melaju ke tingkat nasional.
“Tim penilai melakukan penilaian meliputi aspek pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik yang diciptakan dalam memberi layanan kesehatan bagi masyarakat,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Puskesmas Pakan Kamis, dr. Novia Reswita.
Ia menyebutkan, dalam penilaian kali ini, Puskesmas yang dipimpinnya memiliki inovasi Chat Me Class ( Cerdas hidup sehat mandiri, empati melalui kelas hipertensi).
Inovas tersebut jelasnya, berdasarkan hasil pendataan PIS PK pada tahun 2018, didapatkan tingginya angka penderita hipertensi yang tidak berobat secara teratur.
Dari 24 jorong di wilayah kerja Puskesmas Pakan Kamis, Jorong Songsang di Kenagarian Koto Tangah pada 2018 terdapat angka yang sangat mencolok hanya 8,5 % yang berobat secara teratur.
“Kita tetapkan Jorong Sonsang sebagai daerah percontohan peduli hipertensi dari evaluasi pada 2019 terdapat kenaikan persentase yang berobat menjadi 14,6,” terangnya.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Yosefriawan, menyatakan bahwa penilaian itu juga merupakan wujud komitmen bersama terhadap pelayanan publik.
Ia menjelaskan, keikutsertaan Puskesmas Pakan Kamis dalam KPP dan IPP diharapkan mendorong penyelenggaraan layanan kesehatan terus berjalan lebih baik.
“Kita apresiasi kepada jajaran Dinas Kesehatan, khususnya Puskesmas Pakan Kamis yang mampu menerapkan moto Kabupaten Agam yaitu tiada hari tanpa inovasi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Pasalnya, jelas Yosef, hal itu bisa dilihat dari berbagai prestasi di bidang pelayanan. Diantaranya,Penghargaan Piala Citra Bhakti Abdi Negara 2006, Piala Citra Pelayanan Prima yang diraih oleh Kecamatan IV Angkek dan Puskesmas Pakan Kamis pada 2008, Penghargaan Citra Abdi Bakti Tani tingkat nasional untuk Unit Pelayanan Publik oleh UPT BP4K2P Kecamatan Baso pada 2011 dan IGA Award tahun 2019.
Prestasi-prestasi yang didapat, tambahnya, bukanlah tujuan akhir yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Agam. Namun menjadi bukti kepedulian dan komitmen bersama terhadap pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik kepada masyarakat.
“Tahun 2021 ini melalui Puskesmas Pakan Kamis, kita siap untuk meraih kembali penghargaan dalam Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayan Publik Provinsi Sumatera Barat,” tegasnya.
Selain Puskesmas Pakan Kamis, pada 1 Juli 2021 ini Kabupaten Agam juga akan mengikuti penilaian Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional oleh tim Kemen PAN RB yang diwakili Puskesmas Padang Lua dengan inovasi ASRI yang berhasil meraih Top 99 tingkat nasional. (Finand)