Pemkab Agam Terus Berinovasi, Maksimalkan Pelayanan Publik

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Guna mendorong percepatan pelaksanaan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Agam menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Inovasi Daerah yang diselenggarakan secara virtual di ruang rapat bupati, Kamis (24/6).

Kegiatan itu juga dibarengi dengan sosialisasi penilaian indeks inovasi daerah tahun 2021.

Dari pantauan AMC, kegiatan itu dibuka langsung Bupati Agam yang diwakili Sekda Martias Wanto. Turut mendampingi Plt. Kepala Bappeda Agam, Vila Erdi.

Plt. Bappeda Agam Villa Erdi, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman seluruh perangkat daerah dan unit kerja akan pentingnya inovasi dalam meningkatkan kualitas pemerintahan daerah.

“Dalam rapat ini diikuti oleh 67 peserta, terdiri dari 43 OPD, 23 puskesmas dan RSUD Lubuk Basung,” jelas Vila.

Sementara itu, Sekda Agam Martias Wanto, mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Agam terus berupaya melakukan hal-hal kreatif dan inovatif yang disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan yang ada.

Menurutnya, saat ini, inovasi bukan hanya sekedar anjuran tetapi sudah menjadi kebutuhan suatu birokrasi.

Unit kerja yang tidak mau dan tidak mampu berinovasi akan tertinggal jauh, karena banyak tantangan yang dihadapi seperti kemajuan teknologi, tuntutan masyarakat yang sangat tinggi akan pelayanan yang berkualitas, kompleksitas permasalahan yang dihadapi termasuk kompleksitas birokrasi itu sendiri.

Di Kabupaten Agam sendiri, jelas sekda, banyak hal telah dilakukan antara lain dengan melaksanakan fasilitasi dan pendampingan terhadap OPD untuk berinovasi melalui kegiatan laboratorium inovasi, workshop serta training terkait berfikir kreatif dan inovatif, serta menyusun regulasi daerah dalam bentuk Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun 2019 tentang Gerakan Satu Perangkat Daerah Dua Inovasi.

“Sebagai aparatur pemerintah, kita tidak boleh terjebak dalam zona nyaman. Kita harus selalu melakukan terobosan baru agar semua tantangan dapat dihadapi dan diselesaikan dengan baik,” pinta sekda.

Dalam rapat itu, juga mengundang narasumber dari BPP Kemendagri, yaitu Drs. Matheos Tan, MM selaku Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah. (Finand)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *