Lubuk Basung, AMC – Sosialisasi dan edukasi yang komprehensif dengan keterlibatkan banyak pihak diperlukan agar sebaran Covid-19 tidak bertambah luas.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto dalam sambutannya pada acara Bimtek TP-PKK tingkat Kabupaten Agam, Rabu (4/11) di aula kantor bupati setempat.
Menurut sekda, kader PKK memiliki peranan penting dalam mencegah penularan Covid-19 di nagari hingga ke tingkat kelompok dasawisma (jorong).
“Karena, kegiatan dan aktivitas kader dasawisma setiap saat bersama masyarakat khususnya kaum ibu-ibu,” jelas sekda.
Sehingga, ia meyakini dibantu kelompok dasawisma atau kader PKK sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 dan sosialisasi Perda AKB akan berjalan dengan lebih optimal lagi.
Faktor pendukung lainnya, jelas sekda, kader PKK maupun kelompok dasawisma memiliki data kependudukan yang lengkap dan detail di setiap nagari.
“Betapa tidak, mulai dari data orang sakit, orang meninggal, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, orang pindah sampai data pekerjaan mereka (PKK) punya. Jadi, tidak bisa dipungkiri lagi data yang dimiliki PKK sangat valid dan detail,” tegas sekda.
Oleh karena itu, di masa pandemi yang nyaris seluruh kegiatan OPD terhenti, akibat dana disedot untuk Covid-19, Martias meminta agar kepala OPD memberdayakan PKK melalui kerjasama ataupun MoU tentang program kinerja yang akan dikerjakan.
Seperti, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di bidang PAUD-nya juga selaras dengan PKK melalui kegiatan Pokja II.
“Berdayakan PKK, titipkan program di OPD kepada PKK. Saya yakin, jalan itu,” tambah sekda meyakinkan kepada seluruh OPD yang hadir dalam acara tersebut. (Finand)
