Agam Tambah 8 Kasus Terkonfirmasi Covid-19, Total 725 Kasus

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Sebanyak 8 warga Kabupaten Agam kembali menambah daftar panjang kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (4/10). Total kumulatif warga Agam yang terpapar Covid-19 mencapai 725 kasus, 392 di antaranya dinyatakan sembuh.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun menginformasikan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini tersebar di empat kecamatan.

“Hari diketahui ada 8 warga Agam yang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani uji swab, dengan rincian 5 warga Bahuhampu, sedangkan Ampek Angkek, Baso dan Tilatang Kamang masing-masing menambah 1 kasus terkonfirmasi,” ujarnya kepada AMC.

Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun merinci, 5 warga Banuhampu yang terpapar Covid-19 masing-masing inisial H (17), AR (14), Z (39), JH (2) dan NS (14). Warga Ampek Angkek inisial BU (36), warga Baso inisial M (54) dan warga Tilatang Kamang inisial AF (36).

“Dengan penambahan 8 kasus terkonfirmasi, maka hari ini jumlah warga Agam yang dinyatakan positif Covid-19 tercatat sebanyak 725 orang,” ucapnya.

Disamping penambahan kasus terkonfirmasi, 10 pasien Covid-19 di Kabupaten Agam juga dinyatakan sembuh hari ini. Dikatakan, kesepuluh pasien yang sembuh setelah menjalani perawatan dan dua kali hasil swab negatif.

Disebutkan, 10 pasien yang sembuh antara lain NP (20) dan A (67) asal Palembayan. A (34) asal Matur, ZZ (65) dan HY (55) asal IV Koto, AKY (36), Y (61) dan W (42) asal Ampek Angkek, terakhir RH (25) dan MAA (26) asal Kamang Magek.

“Total pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 392 orang,” sebut Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun.

Sedangkan kasus suspek atau warga yang dicuriga terinfeksi Covid-19, sambungnya, sebanyak 56 orang. Kasus warga yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebanyak 513 orang.

Sementara itu pasien terkonfirmasi Covid-19 yang masih menjalani perawatan hingga hari ini sebanyak 321 orang. 27 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit, 15 dikarantina dan 279 menjalani isolasi mandiri.

Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun mengingatkan warga untuk dapat membiasakan aktivitas di era kebiasaan baru, dengan cara tetap mamakai masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Masyarakat harus bisa beradaptasi dengan adab kebiasaan baru, seperti menaati protokol kesehatan Covid-19, semoga dengan kedisiplinan tersebut dapat memutus mata rantai Covid-19 dengan cepat, dan aktivitas bisa kembali normal,” ujarnya. (Depit)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *