Lubuk Basung, AMC – Gerakan penghijauan di Nagari Lubuk Basung targetkan penanaman 50.000 pohon. Penghijauan dilakukan melalui Gotong Royong (Goro) Badunsanak dan penyaluran aneka tanaman kayu dan buah ke masyarakat.
“Kami menargetkan 50.000 pohon untuk penghijauan di Nagari Lubuk Basung,” ujar Wali Nagari Lubuk Basung, Darma Ira Putra, Rabu (19/8) usai pelaksanaan Goro Badunsanak di Jorong Sangkir.
Dijelaskan Goro Bandunsanak merupakan aktivitas gotong royong di lingkup Nagari Lubuk Basung yang dijalankan secara kekeluargaan. Tujuannya untuk membiasakan masyarakat bahu-membahu dalam menyelesaikan suatu kegiatan.
Goro Bandunsanak dilakukan satu kali dalam seminggu setiap hari Rabu. Goro penanam pohon diselenggarakan di jorong-jorong yang telah melakukan persiapan.
“Nah, Rabu ini kami melakukan Goro Badunsanak di Sangkir, kami menanam pohon pinang di sepanjang jalan usaha tani,” katanya.
Selain penghijauan, jelasnya lagi, pohon pinang ditanam untuk menjaga pengikisan tanah yang akan memakan badan jalan. Nantinya, buah pohon pinang boleh dimanfaatkan oleh masyarakat.

Diutarakan lebih lanjut, untuk menunjang target penghijauan, pihaknya telah menyediakan lokasi untuk dijadikan kebun bibit nagari di Parit Rantang Mudiak.
“Di kebun yang telah disediakan terdapat bibit pohon kayu dan buah. Jumlah yang tersedia bisa memenuhi target tersebut,” ulasnya.
Dirinci, setidaknya terdapat lima jenis tanaman kayu dan buah di kebun bibit nagari Lubuk Basung, antara lain Alpukat, Jengkol, Bayur, Durian, dan Pinang.
“Jumlah masing-masing bibit kisaran 10.000,” ujar Darma Ira Putra. (Depit)