AMCnews.co.id — Ratusan peserta mengikuti festival manangguak udang sembari berwisata, di aliran Sarasah Tujuah Tingkek Nyiak Sabi Mudiak Angge, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Minggu (24/11).
Kegiatan yang digelar Pemerintah Nagari Pasia Laweh dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) ini, dibuka Bupati Agam diwakili Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Agam, Syatria. Turut dihadiri Camat Palupuah, Hasrizal.
Syatria mengapresiasi pelaksanaan festival manangguak udang ini, karena mendapatkan dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Ia mengharapkan ini menjadi agenda rutin bagi pemerintah nagari setiap tahunnya, agar dapat memperkenalkan destinasi wisata di wilayah itu kepada pengunjung.
“Pemerintah Nagari Pasia Laweh dengan Pokdarwis sangat gigih dalam menggali potensi alam untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Dalam memajukan beragam potensi wisata kearifan lokal, peranan Pokdarwis juga cukup menentukan, dengan melibatkan semua unsur masyarakat dari berbagai kalangan,” ujarnya.
Peserta festival manangguak udang tidak hanya diikuti masyarakat Kecamatan Palupuah saja, tapi juga dari beberapa kecamatan di Agam. Bahkan juga ada dari Payakumbuh, Pasaman, Bukittinggi, Padang Panjang dan Padang Pariaman dengan jumlah peserta sekitar 400 orang.
Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfian Dt Parpatiah menyebutkan, festival manangguak udang ini di samping berdampak positif terhadap masyarakat, juga memperkenalkan beragam potensi wisata alam yang ada di Pasia Laweh kepada pengunjung. Sebab selain manangguak udang, juga bakal digelar mandehe situkah di aliran sungai pinggir jalan lintas Palupuah-Pasaman.
“Setelah manangguak udang dan mandehe situkah, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam Sarasah Tujuah Tingkek Nyiak Sabi di Jorong Angge, air terjun dan makam panjang di Jorong Aua Kuniang serta destinasi wisata lainnya,” jelas Zul. (AMC05)