Lubuk Basung, AMC – Dalam satu pekan terakhir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam sukses meraih tiga penghargaan bergengsi tingkat nasional.
Sekretaris Daerah, Drs H Edi Busti, M.Si menyebut Pemkab Agam menerima penghargaan prestisius tingkat nasional dalam kurun dua hari, yakni Kamis dan Jumat (22 dan 23/7).
“Pada kamis kemarin Pemkab Agam menerima dua penghargaan nasional, lalu Jumat menerima satu lagi. Penghargaan diterima langsung Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM,” ujarnya, Sabtu (23/7).
Lebih lanjut dirinci, pada Kamis bupati menerima penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai juara 1 Nasional.
Penghargaan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Agam terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Evaluasi Pelaporan Perlindungan Anak (SIMEP PA) Tahun 2022.
“Dari 20 Kabupaten yang masuk ke dalam nominasi, Kabupaten Agam terpilih sebagai predikat satu nasional,” sebut sekda.
Dihari yang sama sambungnya lagi, bupati menerima penghargaan dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Di ajang APKASI Otonomi Expo 2022 tim kesenian Kabupaten Agam terpilih sebagai tim dengan penampilan terbaik pertama.
Lalu Jumat (22/7) malam, bupati kembali menerima penghargaan bergengsi taraf nasional. Penghargaan itu datang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kemen PP dan PA RI.
Berdasarkan hasil evaluasi terang sekda, Kabupaten Agam bersama 66 kabupaten/kota lainnya ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Anak kategori Nindya. Predikat Agam ini naik dua tingkat dari tahun sebelumnya yang masuk kategori Pratama.
“Kabupaten Agam dinilai sukses melakukan sejumlah program terkait pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Untuk itu Agam berhak menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Nindya,” terang Sekda.
Ditambahkan, dengan penghargaan yang diterima pihaknya meminta segenap unsur di lingkup Pemkab Agam untuk tidak berpuas diri.
Pihaknya meminta aparatur sipil negara terus membangun inisiatif dan inovasi dalam menjalankan kebijakan, program dan kegiatan pemerintah daerah.
“Kedepan masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan, baik dari segi administrasi pemerintahan maupun pelayanan terhadap masyarakat, terus berinovasi dalam menjalankan tugas dan fungsi,” ujarnya. (Depit)
