AMCnews.co.id — Pemerintah Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam bersama Puskesmas setempat melakukan pemeriksaan kesehatan pada petugas Pemilu 2019, Selasa (23/4).
Pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap penyelenggara dan pengaman pemilu, karena tingginya intensitas pekerjaan sejak pencoblosan hingga berakhirnya pleno terbuka rekapitulasi suara.
Camat Kamang Magek, Harmezi via ponsel, Rabu (24/4) mengatakan, pihaknya khawatir sejak awal pelaksaan pemilu hingga sekarang kondisi kesehatan petugas menurun. Ini dilakukan sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap petugas.
Harmezi mengaku prihatin dengan pemberitaan media banyak petugas Pemilu 2019 dirawat di rumah sakit. Bahkan hingga kehilangan nyawanya akibat kelelahan demi mensukseskan pesta demokrasi tersebut.
“Antisipasi hal itu, kita berinisiatif melakukan pemeriksaan kesehatan pada petugas dan bekerjasama dengan puskesmas,” ujarnya.
Harmezi tidak menginginkan petugas pemilu di wilayah kerjanya mengalami hal tersebut. Bagaimanapun kesehatan mereka harus dijaga, karena petugas bekerja demi terselenggaranya pemilu badunsanak di Agam, khususnya Kamang Magek.
“Hasil dari pemeriksaan banyak ditemukan petugas yang tekanan darahnya tidak normal dan asam urat. Namun, mereka diberikan vitamin serta dianjurkan perbanyak makan buah-buahan,” sebut camat.
Menurut camat, kondisi itu diakibatkan selain tingginya intensitas pekerjaan, juga sering begadang. Sehingga tekanan darah menjadi tidak stabil.
Dengan telah selesainya sidang pleno terbuka rekapitulasi suara di Kamang Magek, camat berharap petugas perbanyak beristirahat supaya tekanan darahnya kembali normal.
“Semoga tidak terjadi apa-apa pada mereka,” kata Harmezi khawatir. (AMC05)