Miliki 12 Perguruan, Nagari Manggopoh Komitmen Lestarikan Pencak Silat

  • Bagikan

AMCNews.co.id — Pemerintah Nagari Manggopoh terus mendorong anak nagari untuk melestarikan pencak silat agar tetap eksis dan banyak diminati.

“Silat merupakan budaya kita, maka sangat penting dilestarikan kembali. Harapannya agar generasi muda tidak terjerat ke dalam budaya asing yang bernilai negatif,” ujar Walinagari Manggopoh, Ridwan, Rabu (9/1) malam, usai mengukuhkan Perguruan Pencak Silat Kubu Anau (Persika) Siliah Baganti.

Walinagari mengapresiasi terbentuknya sasaran silat ditiap jorong yang mambasuik dari bumi (atas keinginan masyarakat sendiri) agar budaya silat tetap lestari.

Dia mengatakan, dengan melibatkan generasi muda dalam melestarikan silat maka bela diri yang merupakan warisan nenek moyang Minangkabau tidak akan punah.

“Maka saya berpesan kepada guru-guru silat, untuk segera mewariskan semua ilmu yang dimiliki. Jangan pelit, kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau tidak mereka yang mewariskan siapa lagi,” ujar Ridwan.

Lebih jauh, dikatakan, banyak manfaat yang bisa didapat dari pencak silat. Disamping sebagai ilmu bela diri, silat juga wadah pembentukan karakter dan akhlak generasi muda.

Menurutnya, tradisi pencak silat sangat sempurna jika dikombinasikan dengan kesenian budaya lainnya, seperti tambua tansa, tari piriang, pidato adat, pantun minang dan kesenian lainnya.

“Saya yakin itu bisa dilakukan oleh masyarakat Kubu Anau, karena melihat semangat dan antusiasnya,” tukas walinagari dihadapan puluhan pendekar dan tuo-tuo silat serta tokoh masyarakat yang hadir.

Dengan dikukuhkannya Perguruan Kubu Anau, jumlah sasaran silat di Nagari Manggopoh terus bertambah menjadi 12 sasaran silat. Sebelumnya, Perguruan Silat Batuhampa juga dikukuhkan pada tahun 2018. (AMC06)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *