AMCnews.co.id. Dinas Pertanian Kabupaten Agam, kembangkan bawang putih agar dapat memenuhi permintaan pasar yang selama ini hanya bergantung pada impor dari daerah lain.
Kepala Dinas Pertanian Agam, Isman Imran mengatakan, pada 2018 pihaknya menargetkan pengembangan bawang putih dengan luas tanam 20 hektar.
Dari luas tanam yang ditargetkan itu dialokasikan untuk 29 kelompok tani yang tersebar di Kabupaten Agam, dengan varietas lumbu kuning.
“Poktan penerima manfaat selain dibantu benih juga disalurkan saprodi seperti mulsa plastik,” ujar Isman Imran saa melakukan tanam perdana bawang putih di lahan Poktan Amanah Ummah, Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua.
Menurutnya, pengembangan bawang putih merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi demi memenuhi permintaan konsumsi pasar serta mengurangi ketergantungan impor.
“Pengembangan ini nantinya tidak hanya untuk dijual tapi juga disisihkan untuk penangkaran demi menjamin ketersediaan bibit bawang putih selanjutnya,” ujarnya.
Hal ini tentu tidak terlepas dari bimbingan penyuluh, POPT dan petugas dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih.
Camat Sungai Pua, Syafrizal mengatakan dulu petani di kecamatan itu sudah pernah mengembangkan bawang putih sebagai komoditi untuk ditanam di lahannya, namun seiring berjalannya waktu petani banyak yang beralih ke komoditi lain.
“Kita akan coba bangkitkan semangat petani agar kembali menanam bawang putih dengan telah disalurkan bantuan dari Dinas Pertanian Agam ke Poktan,” ujarnya.
Syafrizal berharap pengembangan bawang putih bermanfaat bagi para kelompok tani, sehingga produksi yang dihasilkan dapat berkelanjutan secara swadaya dan menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya. (AMC05)