AMCNews.co.id — Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam secara rutin melaksanakan pembinaan terhadap nagari binaan, dengan tujuan untuk melihat sejauh mana PKK di nagari melaksanakan 10 program pokok PKK.
Kali ini TP PKK melakukan pembinaan terhadap PKK Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung, Rabu (10/10).
Pembinaan ini juga merupakan persiapan bagi nagari binaan dalam rangka persiapan lomba Gerakan PKK KB Kesehatan tingkat Kabupaten 2018. Tahun ini, PKK Nagari Manggopoh mewakili Kecamatan Lubuk Basung untuk ke tingkat kabupaten.
Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Agam Ny. Vita Indra Catri beserta anggota PKK kabupaten dan tim dari dinas kesehatan.
Kedatangan rombongan tersebut, disambut antusias para kader PKK di Nagari Manggopoh beserta kader Posyandu dan bidan Desa.
Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri, berharap pembinaan ini dapat diikuti dengan baik.
Dalam pembinaan ini pihaknya juga menggandeng Tim Pokjanal Posyandu yang nantinya akan membina kader-kader posyandu yang ada di Nagari Manggopoh.
“Saya berharap agar selama pembinaan ini benar-benar diikuti dengan baik, sehingga nantinya akan memberikan manfaat bagi ibu-ibu PKK di Manggopoh,” harapnya.
Terkait hal itu, walinagari sebagai ketua pembina PKK nagari, diminta untuk inovatif dalam menggerakkan kader PKK untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga, seperti membuat gerakan menanam pohon.
Ketua TP PKK Kecamatan Lubuk Basung Ny. Murni Idrus, mengungkapkan terima kasih atas kedatangan TP PKK Agam untuk membina kader PKK Manggopoh.
“Semoga dengan pembinaan ini kami dapat menjadi lebih baik, serta dapat memperbaiki kekurangan dan kami mohon senantiasa dukungan dan bimbingan dari PKK kabupaten,” ungkapnya.
Dijelaskan dalam menghadapi lomba desa terpadu tahun 2018 beberapa persiapan dilakukan antara lain persiapan data-data pendukung posyandu dan BKB serta perbaikan registrasi data. Tidak hanya itu beberapa kegiatan PKK sudah mereka lakukan, diantaranya pelatihan, dan lomba-lomba.
“Alhamdulillah, jumlah Kelompok Dasawisma kita saat ini sudah hampir mencapai 60 kelompok, dari sebelumnya hanya 10 kelompok pada tahun kemarin,” jelasnya.
Walinagari Manggopoh, Ridwan, menjelaskan berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah nagari Manggopoh dalam memajukan kelompok PKK agar keberadaan PKK benar-benar dirasakan masyarakat.
“Saat ini kita tengah memberdayakan ibu-ibu PKK untuk ikut andil dalam gerakan cetak kolam, serta sosialisasi terkait reflenting pohon kelapa.
Dan bagi setiap Kelompok Dasawisma, kita juga membagi-bagikan bibit tanaman dan pohon untuk ditanam diperkarangan kebun mereka,” ujarnya. (AMC06)
