AMCNes.co.id — Kabupaten Agam pada bulan Agustus 2018 mengalami deflasi sebesar 0,13 persen dari harga dua kelompok bahan makanan dan sandang.
Data yang dirilis dari Bagian Perekonomian dan SDA Setda Agam, melalui situs Badan Statistik Agam, menjelaskan, penyumbang deflasi bulan Agustus terjadi pada dua kelompok pengeluaran, yaitu bahan makanan sebesar 1,21 persen dan kelompok sandang 0,55 persen.
Kasubag. Bina BUMD, Investasi dan Perencanaan Daerah Bagian Perekonomian dan SDA Setda Agam, Hendra Bustia, di ruang kerjanya Kamis (6/9), di Lubuk Basung, menjelaskan jika dikalkulasikan, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus mengalami penurunan dari 129,08 bulan Juli menjadi 128,91.
Laju inflasi sampai Agustus 2018 sebesar 0.70 persen dari laju inflasi year on year (Agustus 2018 terhadap Agustus 2017) adalah sebesar 2,12 persen.
“Apabila dibandingkan dari bulan Juli, deflasi yang terjadi pada Agustus mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu kelompok makanan sebesar 0.85 persen menjadi 1.21 persen, sedangkan kelompok sandang dari 0.04 persen menjadi 0.55 persen,” katanya.
Dari data tersebut, terdapat tiga komoditi barang yang mengalami penurunan harga dari bulan Juli ke Agustus, yaitu cabe merah dari harga Rp.40.000/kilogram turun menjadi Rp23.000/kilogram, bawang merah dari harga Rp.25.000/kilogram menjadi Rp.20.000/kilogram dan minyak tanah turun menjadi Rp.9.000/liter dari Rp.13.000/liter.
Ditambahkan, dibulan yang sama, delapan jenis komoditi harganya stabil, yaitu beras Rp.13.000/kilogram, gula pasir Rp.11.000/kilogram, minyak goreng Rp.11.000/kilogram, daging sapi Rp.120.000/kilogram.
Kemudian, komoditi jagung juga stabil pada harga Rp.3.500/kilogram. Lalu, gas elpiji 3 kilogram Rp.23.000/buah, jengkol Rp.1.000/buah dan petai Rp4.000/kilogram.
Sedangkan lima kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0.17 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0.12 persen, kelompok kesehatan 2.01 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0.37 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0.21 persen. –
(AMC06)
