AMCnews.co.id — Kebakaran hebat menghanguskan gedung Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Masjid Nurul Iman dan satu unit rumah permanen di Jorong Pandam Gadang Ranggo Malai (PGRM), Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, Rabu dini hari (5/9).
Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa itu, namun, puluhan santri terancam kehilangan tempat mengaji dan dua kepala keluarga (KK) dengan enam jiwa, juga kehilangan tempat tinggal.
Korban yang sudah tertidur di dalam rumah berhasil menyelamatkan diri. Namun, tak satupun barang berharga yang dapat diselamatkan, membuat anggota keluarga ini cukup histeris dan trauma.
Wali Jorong PGRM, Jayusman menyebutkan, rumah yang terbakar itu milik Armen Datuak Tan Gagah, saat itu satu unit mobil bernomor polisi BA 1466 LK yang terparkir di halaman gedung disebut-sebut warga sebagai sumber api. Setelah menghanguskan mobil, percikan api diduga menjalar ke dalam kelas MDA.
“Susunan meja dan bangku yang terbuat dari kayu, membuat api cepat membesar dan menghanguskan kedua bangunan,” terangnya.
Menurut Jayusman, kerugian bisa ditaksir mendekati angka satu miliar rupiah. Sebab tak satupun barang yang dapat dievakuasi keluar dari amukan si jago merah.
“Buku dan peralatan para santri semuanya ludes. Ada mobil dan sepeda motor yang hangus, belum lagi nilai bangunan dan isi warung, kalau ditotalkan bisa mencapai satu miliar,” sebutnya.
Api baru dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian, empat unit mobil pemadam kebakaran dibantu beberapa mobil penyedia jasa air bersih milik warga berjibaku menjinakkan api.
Setelah api padam, polisi yang juga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) langsung memasangi garis polisi dan kejadian itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
(AMC05)