Rider Kewalahan Tempuh Track JERIPA Matur

  • Bagikan

AMCnews.co.id — Rider trail adventur disuguhkan track yang menantang, dalam Jelajah Rimbo Pesona Alam Puncak Lawang (JERIPA) Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Minggu (2/9).

Iven yang digelar Ikatakan Trail Adventure (ITA) Sumatera Barat itu, dihadiri Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, Kapolres Agam dan lainnya, dengan jumlah peserta tercatat sampai akhir acara mencapai 1.700 orang dari berbagai daerah dan provinsi.

Seperti yang dikatan Master Track ITA Sumbar, Anto Japang kepada AMCnews.co.id,
track yang disuguhkan kepada rider cukup menantang seperti, tanjakan dan lumpur yang nantinya mengadu adrenalin para rider.

“Meski demikian, sepanjuang track yang ditempuh rider juga dimanjakan dengan pesona alam yang asri dengan view danau Maninjau yang indah,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan track alternatif bagi rider yang tidak mampu menempuh track yang ekstreme atau track jantan.

Pantauan AMCnews.co.id, para rider kesulitan menaklukkan track yang disediakan, seperti ditanjakan rider banyak tidak sampai ke puncak tanjakan, bahkan banyak yang ditarik dengan tali.

Tanjakan yang lebih kurang sepanjang 50 meter dengan kemiringan sekitar 50 sampai 60 derajat itu, sangat menantang bagi rider, belum lagi track lainnya seperti lumpur.

Salah seorang rider dari Jakarta Kolonel Adrian Adek mengaku jauh-jauh datang ke Sumbar hanya untuk mengikuti iven tersebut, karena informasi dari panitia track yang disediakan cukup menantang di perbukitan wisata Puncak Lawang.

“Hal itu membuat semangat saya jadi menggebu untuk mencoba, apalagi Sumatera Barat khususnya Agam dikenal dengan kaya wisata alamnya,” ujarnya.

Disebutkan, setiap iven trail adventure yang digelar di Sumatera Barat, Adrian Adek selalu mengikutinya, selain menikmati keindahan alam, juga dapat jalin silaturahmi baik sesama rider maupun masyarakat.

Sementara itu, rider dari Pariaman Edor mengaku track yang disediakan sangat menantang, sehingga motor trail yang dikendarainya tidak dapat mecapai puncak tanjakan.

“Ini tanjakan cukup ekstreme, sehingga saya kewalahan untuk bisa sampai ke puncak tanjakan,” ujarnya.

Rider dari Pekan Baru Jon Liazri menyebutkan, baginya tanjakan itu tidak terlalu menantang, karena semalam hujan membuat track jadi basah, sehingga ban motor selip dan agak sulit untuk ditempuh.

“Meski demikian, saya mengaku kalau track yang disajikan cukup ekstreme, tetapi memiliki keindahan alam yang dapat dinikmati ribuan rider,” ulasnya.
(AMC05)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *