AMCNews.co.id — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri optimis dapat mewujudkan Agam sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
Untuk mencapai itu, ketahanan keluarga menjadi salah satu faktor, selain tersedianya pendidikan dan kesehatan yang menunjang.
“Kita harus optimis dan mari membangun sistem terkait ketahanan keluarga. Apalagi program Kabupaten Layak Anak sinkron dengan PKK di Pokja III,” ujar Ny. Vita Indra Catri.
Menurutnya, bicara mengenai Agam Layak Anak, fokus pertama adalah keharmonisan keluarga, kemudian, peran orangtua dalam mendidik karakter anak.
Lebih lanjut, Ny. Vita, menjelaskan, ketahanan keluarga merupakan program unggulan Kabupaten Agam.
Karena itu, memerlukan sinergitas antara institusi pemerintah, organisasi perangkat daerah (OPD), sekolah dan semua pihak termasuk PKK, untuk mewujudkan Agam sebagai Kabupaten Layak Anak.
“Dalam membangun Kabupaten Layak Anak tidak semata-mata tentang infrastruktur, harus dimulai dari lingkungan keluarga, moralitas dan pendidikan agama,” ulasnya.
Ditambahkan, banyak kasus kekerasan terhadap anak dalam keluarga yang memiliki status urgensi.
Untuk mengatasi persoalan itu, Kabupaten Agam juga mempunyai Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang di dalamnya terdapat satuan tugas untuk melakukan bantuan hukum bagi korban kekerasan.
“Faktor kekerasan apapun akan diamati dan dipelajari, selain pembinaan mengenai keluarga, pemberdayaan ekonomi, koordinasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Sosial, Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga harus dibangun. Kerjasama itu, demi terpenuhinya KLA sesuai lima cluster konvensi hak anak seperti, lingkungan keluarga, kesehatan dasar, hak sipil, pendidikan dan perlindungan khusus,” jelasnya lagi.
(AMC06)