AMCNews.co.id — Bupati Agam Indra Catri mengatakan, Virgin Coconut Oil (VCO) memiliki peluang besar untuk peningkatan perekonomian, karena kebutuhan minyak kelapa ini untuk pasar cukup tinggi.
“Tuntutan pasar cukup tinggi sekitar 20 ton per-bulan. Sementara kita baru mampu memproduksi 1 ton per-bulan. Secara bertahap kita ajak masyarakat untuk menanamnya sekarang, lima tahun lagi kita panen,” jelas bupati.
Pasalnya, VCO merupakan produk yang dapat dikembangkan menjadi produk-produk lain seperti suplemen kesehatan, bahan kosmetik, sabun mandi, obat dan jenis produk lainnya.
Pembuatan VCO memiliki prospek yang bagus. itu bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat.
Bupati menyebutkan, di kabupaten Agam, pengembangan VCO sendiri sudah dilakukan di Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung, karena memiliki areal perkebunan kelapa yang cukup luas.
“Sekarang itu yang kita garap. Melalui pembibitan kelapa di setiap nagari masyarakat bisa menanamnya dan lima tahun lagi bisa dipanen,” kata bupati.
Selain itu, perkebunan jeruk dan pepaya juga cukup menjanjikan untuk digarap petani Agam.
Karena disamping mengurangi inflasi permintaan pasar terhadap buah-buahan tersebut termasuk tinggi.
(AMC06)
