Tilatang Kamang, AMC. – Khatam Al-Qur’an adalah momen yang membahagiakan dan penuh kesan bagi setiap pengikutnya.
“Ini akan menjadi kenangan berharga yang tertanam kuat dalam ingatan hingga mereka dewasa nanti,” ujar Bupati Agam, Benni Warlis saat melepas pawai Khatam Al-Qur’an MDTA Ihsan Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Minggu (6/4).
Namun katanya, perlu disadari bahwa khatam bukanlah akhir dari proses belajar membaca Al-Qur’an. Justru awal dari perjalanan panjang untuk lebih mendalami, menghafal, dan mentadaburi isi Al-Qur’an.
“Mari terus tingkatkan kemampuan generasi kita, dari membaca menuju tahfiz, lalu memahami kandungan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Hingga akhirnya mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ajak Benni Warlis.
Dikatakan, khatam merupakan cerminan dari cita-cita bersama yaitu, mewujudkan masyarakat Agam yang Madani.
“Tapi ini baru langkah awal. Masih banyak perlu kita lakukan untuk membentuk generasi Islami yang kuat dan berkarakter,” katanya.
Kini pemerintah pusat tengah menggulirkan program makanan bergizi bagi peserta didik, yang disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Agam.
“Kita menyambut baik program ini dan melengkapinya dengan penguatan pondasi keagamaan bagi anak-anak kita. Karena selain otak yang cerdas, keimanan dan ketakwaan juga harus ditanamkan sejak dini,” sebut bupati.
Dengan begitu, menurutnya dapat menciptakan keseimbangan antara aspek emosional, spiritual dan intelektual generasi ke depan.
“Inilah yang sedang kita dorong melalui program Bangkik dari Surau, sebagai upaya menanamkan akhlak mulia dan nilai-nilai adat istiadat berlandaskan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) kepada generasi masa depan,” katanya lagi.
Penulis : Andri
Editor : Reska/Harmen
