PLN UID Sumbar Salurkan Bantuan, Tuai Apresiasi Gubernur Sumbar

  • Bagikan

Matur, AMC – Sebagai agenda nasional transisi energi yang sedang dilakukan Indonesia menjadi salah satu upaya menjaga ketahanan energi dan mewujudkan ekonomi hijau Indonesia.

Saat ini PLN sebagai salah satu BUMN yang bertugas menyediakan listrik untuk kepentingan masyarakat, menunjukan dukungannya dengan membuat beberapa program yang menunjang percepatan transisi energi.

Hal itu diungkap Gubernur Sumatera Barat, H Mahyeldi Ansharullah saat menghadiri penyerahan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) electrifying lifestyle dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat berupa Elektro Motor Kilang Tebu ke Kelompok Tani Sari Manih Tebu di Jorong Gajah Mati, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Senin (26/6).

Dikatakan, orogram tersebut merupakan salah satu wujud nyata program tansisi energi dengan melakukan pembaharuan mesin kilang tebu dari mesin diesel menjadi mesin electro motor (mesin berbasis listrik) kepada Kelompok Tani Sari Manih Tebu di Lawang, Matur.

“Saya sangat mengapresiasi PLN UID Sumatera Barat yang selalu berpartisipasi aktif untuk mendukung kebijakan pemerintah. Terbukti dengan program TJSL dalam Electrifying Agriculture,”ujarnya.

Mahyeldi berharap, dengan bantuan tersebut usaha kilang tebu masyarakat disekitar Kecamatan Matur dapat meningkat, baik dari segi produksi maupun keuntungan usaha sehingga akan dapat meningkatkan perekonomiaan masyarakat sekitarnya.

“Diharapkan masyarakat yang mendapat bantuan program TJSL ini agar menjaga dengan baik pengoperasian kilang tebunya yang sudah menggunakan motor listrik agar dapat beroperasi dalam jangka waktu
yang panjang dan yang penting juga membayar tagihan listrik PLN tepat waktu setiap bulan,”ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Bupati Agam diwakili Dedi Asmar, kepala Dinas Koperasi-UMKM Agam menghimbau kepada Kelompok Tani Sari Manih Tebu agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan maksimal.

“Seperti yang kita ketahui kelangkaan bahan bakar solar saat ini membuat para pengola kilang tebu mengalami kesulitan dalam produksinya. Dengan bantuan mesin kilang berbahan bakar listrik maka petani dapat menghemat anggaran untuk bahan bakar , “katanya.

Selain itu, mesin kilang tebu listrik juga bisa mengurangi dampak polusi udara dan suara.-
Penulis : Tori
Editor : Harmen

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *