Konsultasi Publik RKPD 2024, Bupati Agam Sampaikan Berbagai Poin Penting

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Bupati Agam, Dr H Andri Warman sampaikan berbagai poin penting yang jadi perhatian dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

Poin yang disampaikan yaitu, terkait Covid-19 yang membuat masyarakat belum sepenuhnya terlepas dari pandemi, bahkan telah mempengaruhi kinerja makro ekonomi.

“Meski program recovery ekonomi sudah menampakkan hasil, tapi dibanding daerah lain dampaknya belum optimal,” ujarnya dalam Konsultasi Publik RKPD 2024, di aula Bappeda Agam, Selasa (24/1).

Kini muncul lagi istilah kemiskinan ekstrem. Untuk itu katanya, harus sensitif dalam merancang pembangunan ekonomi, agar dampaknya lebih luas untuk menyerap tenaga kerja, kurangi kemiskinan dan lainnya

Seiring itu, bupati mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan pembangunan SDM. Diakuinya, IPM Agam masih tertinggi di Provinsi Sumbar, tapi dibanding target akhir periode RPJPD capaiannya masih jauh.

Bupati yang akrab disapa AWR itu juga minta pembangunan infrastruktur dan lingkungan harus lebih ditingkatkan, terutama yang mendukung konektivitas dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat.

Dikatakan, prioritas daerah untuk menjadikan nagari sebagai episentrum pembangunan masih belum terkoordinir dengan baik. 

Dampaknya, daya ungkit terhadap pembangunan nagari dan daerah belum terdokumentasi dengan baik.

“Gerakan Nagari Madani sebagai bagian dari upaya mewujudkan Nagari Maju tetap kita lanjutkan,” katanya.

Di bidang tata kelola pemerintahan, AWR minta kinerja aparatur lebih ditingkatkan, inovatif dan profesional dalam bekerja.

“Kini sudah zamannya digital, tentu aparatur harus miliki kemampuan lebih dalam penggunaannya untuk mendukung kinerja lebih baik ke depan,” ujarnya lagi.

AWR berharap dukungan dari DPRD melalui pokirnya, karena semakin ketatnya kontrol penggunaan anggaran dari pemerintah pusat.

Penulis : Andri
Editor : Rezka/ Harmen

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *