Matur, AMC – Sebanyak 30 santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Muhammadiyah ranting Matur Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, ikuti khatam Al-Qur’an, Kamis (29/12).
Sebelumnya, peserta khatam ikuti pawai yang dilepas Bupati Agam diwakili Camat Matur, Subchan.
Camat mengatakan, Khatam Al-Qur’an tindaklanjut dari program unggulan Bupati Agam, dalam mewujudkan generasi yang Qur’ani dan berkarakter.
“Ini suatu tahapan dalam meningkatkan kemampuan generasi untuk pelajari dan menghafal Al-Qur’an,” ujarnya.
Diharapkan, hal itu bermuara ke tahfiz, yang menjadi salah satu program unggulan Pemkab Agam, selain menjadi bekal bagi generasi dalam jalani kehidupan di dunia.
Untuk itu, ia mengapresiasi lahirnya para hafiz dan hafizah di Matur, melalui pembinaan yang dilakukan baik di rumah tahfiz maupun MDTA.
“Maka setelah dikhatam, diharapkan anak-anak kita ini agar bisa melanjutkan pendidikan Al-Qur’an di rumah tahfiz,” harapnya.
Karena ia ingin bagaimana di Matur muncul para penghafal Al-Qur’an, yang mampu membangun kehidupan secara agama dan sosial.
“Tentu ini menjadi suatu kebanggaan bagi para orang tua dan nagari umumnya,” kata Subchan.
Pada kesempatan itu, ia sampaikan ucapan terimakasih pada para guru dan pengurus MDTA Muhammadiyah ranting Matur Hilia, yang telah membina generasi dalam baca tulis Al-Qur’an.
Penulis : Andri
Editor : Rezka/Harmen
