Lubuk Basung, AMC – Duta Generasi Berencana (GenRe) kategori Putri Kabupaten Agam yang satu ini boleh dibilang memiliki pemikiran yang visioner. Mahasiswi berusia 19 tahun ini mencoba menangkap peluang positif dari bonus demokrasi yang akan dihadapi Indonesia pada tahun 2045 mendatang melalui kemampuan berbahasa Inggris.
Bonus demokrasi tersebut pula yang menjadi latar belakang perempuan yang bernama Adilla ini mengikuti kompetisi pemilihan Duta GenRe Provinsi Sumatera Barat tahun 2021. Menurutnya program English for Better Future yang diusungnya akan mampu menjawab tantangan generasi di era milenial.
“Pada ajang pemilihan Duta GenRe Sumatera Barat ini, saya mengusung program kerja English for Better Future,” ujarnya saat diwawancarai AMC, Selasa (30/3).
Kenapa mengusung program kerja ini, tukas Adilla, karena dilatarbelakangi kondisi bonus demografi yang bakal dihadapi Indonesia pada tahun 2045 mendatang. Dijelaskannya, bonus demografi merupakan keadaan dimana penduduk usia produktif lebih besar dibanding penduduk usia non produktif.
“Jadi, dengan kondisi demikian, generasi remaja kita juga harus siap menghadapinya, sehingga bonus ini tidak sekadar bonus, akan tetapi kita juga harus mampu membuktikan kemampuan yang dimiliki,” terang mahasiswi Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) itu.
Menurutnya, kedepan kemampuan berbahasa Inggris menjadi hal yang harus dikuasai generasi remaja. Dengan meningkatnya kemampuan berbahasa asing, dirinya meyakini bonus demografi bisa benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal.
“Seperti kita ketahui, bahasa Inggris adalah bahasa internasional, mau tidak mau kedepan kita harus menguasainya, terlebih bagi generasi di era milenial,” ungkap Adilla.
Untuk itu, guna menghadapi kondisi tersebut, program kerja English for Better Future dikampanyekannya di ajang pemilihan Duta GenRe Sumatera Barat. Pengaplikasian program tersebut dibaginya menjadi tiga bagian penting.
Pertama Learning English for Teens, program ini diperuntukan bagi para remaja. Menurutnya, remaja sekarang adalah calon pemimpin masa depan yang harus bisa menguasai bahasa asing.
“Sebab, dunia itu tidak Indonesia saja, tapi ada juga dunia luar, yaitu dunia internasional,” ucap finalis Olimpiade Bahasa Inggris Sumatera Barat tahun 2017 itu.
Adilla melanjutkan dengan program kedua yaitu Learning English for Kids, yakni program pembelajaran bahasa Inggris yang diperuntukan bagi anak-anak. Menurutnya usia anak-anak merupakan usia yang lebih mudah untuk belajar dan memahami bahasa asing.
Terakhir, program Getting Benefit From Social Media atau memperolah manfaat dari media sosial. Dikatakan, media sosial bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk mengedukasi, seperti platform Youtube, Instagram, Facebook, Whatsapp, dan sebagainya.
“Melalui platform yang tersedia saat ini banyak sekali yang bisa kita manfaatkan untuk proses pembelajaran bahasa Inggris,” ungkap Adilla.
Bahkan dalam pengaplikasian program-programnya itu, Adilla juga memaksimalkan fungsi grup Whatsapp sebagai wadah pembelajaran bahasa Inggris.
“Karena grup whatsapp ini sangat mudah dijangkau, baik oleh remaja ataupun anak-anak, materi dan penyampaian pun bisa lebih mudah,” ucapnya lagi.
Selain semangat dan optimisme untuk menghadapi pemilihan Duta GenRe Sumatera Barat, Adilla juga sangat berharap dukungan dari masyarakat Agam, khususnya para remaja dengan cara menanggapi video profil dirinya di kanal Youtube GenRe Sumatera Barat Official.
“Mohon dukungannya ya teman-teman, semoga kita bisa mempersembahkan yang terbaik di kompetisi ini,” ujarnya. (Depit)
Biodata :
Nama : Adilla
Umur : 19 tahun
Tanggal Lahir : 19 Februari 2002
Hobi : Membaca novel, menonton, dan hang out bersama teman-teman
Prestasi :
-Juara Duta GenRe Kabupaten Agam tahun 2021.
-Semi Finalis Olimpiade Bahasa Inggris Sumatera Barat tahun 2018.
-Top 6 Kontes Spelling Bee di Universitas Andalas tahun 2017.
-Finalis Olimpiade Bahasa Inggris Sumatera Barat tahun 2017.