BLUD Puskesmas di Launching, Bupati Agam: Mesti Ada Perubahan Pelayanan Kesehatan

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman minta Kepala Puskesmas di daerah itu mampu berinovasi, dalam meningkatkan pelayanan di unit kerjanya masing- masing.

“Ciptakan sesuatu yang beda untuk pelayanan, jangan hanya jalankan tugas rutin saja,” pinta bupati Andri Warman saat launching Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas se-Agam, di aula Kantor Bupati Agam, Rabu (2/2).

Launching BLUD ini, Puskesmas dituntut untuk berikan pelayanan kesehatan yang maksimal, supaya masyarakat merasa terlayani dengan baik. Karena Puskesmas katanya, ujung tombak pelayanan selain pemerintahan nagari.

Dengan begitu, Kepala Puskesmas sebagai pemimpin di unit kerjanya harus ada pergerakan, kualitas layanan dan berinovasi untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

“Saya ingin harus ada perubahan dari Puskesmas dalam berikan layanan, suatu saat saya akan datangi langsung unit kerja masing-masing untuk mengevaluasi kinerja Puskesmas pasca dilaunchingnya BLUD ini,” tegas AWR yang akrab disapa.

Bicara kualitas kerja, bupati sudah jalin kerjasama dengan Stikes Prima Nusantara Bukittinggi untuk meningkatkan SDM tenaga kesehatan Agam.

“Kita sudah jalin MoU bersama Stikes Prima Nusantara untuk melanjutkan pendidikan tenaga kesehatan, supaya nanti bisa meningkatkan kompetensi mereka dalam berikan pelayanan pada masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Agam, dr. Hendri Rusdian menyebutkan, melalui BLUD Kabupaten Agam selangkah lebih maju dalam upaya berikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, efektif, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab.

“Maka kita berharap 23 Puskesmas yang ada dapat merencanakan pendapatan dan pengeluaran secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” harapnya.

Untuk itu, seluruh Puskesmas dituntut mengelola sendiri manajemen keuangannya, namun pelayanan pada masyarakat harus ditingkatkan dan jadi prioritas.

Ditetapkannya Puskesmas sebagai BLUD, hendaknya kata dr. Hendri, dapat meningkatkan tanggungjawab dan profesionalisme seluruh jajaran dalam menyajikan pelayanan kesehatan.

“Jangan ada lagi keluhan dari masyarakat terhadap kinerja di Puskesmas setelah jadi BLUD ini,” pintanya. (t_m)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *