Lawang Tigo Balai, AMC – MTsM/MAM Lawang Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, bangun musala untuk menunjang pendidikan anak didik di lembaga pendidikan itu.
Panitia pembangunan, E Dt Mangkudun Nan Tuo mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan musala sudah dilaksanakan sejak 2014 lalu. Bangunannya dirancang dengan kapasitas untuk 500 jamaah.
“Hingga kini musala yang diberi nama Darul Ulum itu belum dapat dimanfaatkan, karena masih dalam tahap pembangunan,” ujarnya di sela kegiatan silaturahmi MTsM/MAM Lawang Tigo Balai dan pengurus Muhammadiyah Cabang Matur bersama Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, Selasa (18/5).
Dikatakannya, biaya pembangunan mushala ini berasal dari perantau dan masyarakat melalui infak dan sedekahnya. Hingga kini terhimpun sebesar Rp1,5 miliar lebih.
“Setelah dimanfaatkan, sekarang kas pembangunan tersisa sekitar Rp14 juta, tapi kita masih berhutang lebih kurang Rp370 juta kepada pemasok bahan bangunan dan kubah,” terangnya.
Dalam kegiatan silaturahmi itu, panitia pembangunan menggalang dana untuk kelangsungan pembangunan Mushala Darul Ulum tersebut.
“Alhamdulillah, melalui penggalangan dana terkumpul sebesar Rp18 juta lebih. Kita ucapkan terimakasih kepada pihak yang telah berpartisipasi,” jelasnya.
Kepala MAM Lawang Tigo Balai, Muhammad Abrar mengatakan, pembangunan musala ini dilakukan untuk menunjang pendidikan anak didik, karena selama ini mereka melaksanakan salat berjamaah hanya di halaman MTsM/MAM yang pasangkan kanopi.
Tempat itu, katanya, juga dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan Ramadan, sehingga sangat dibutuhkan musala untuk melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya bagi anak didik di MTsM/MAM tersebut.
“Kita harap infak atau sedekah dari kaum muslimin untuk kelangsungan pembangunan ini, sehingga musala bisa cepat selesai dan dapat dimanfaatkan oleh anak didik kita,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman mengaku bangga atas semangat MTsM/MAM, dalam membangun musala sebagai sarana penunjang pendidikan bagi anak didik di lembaga pendidikan itu.
“Kita yakin dengan kekompakan dan kebersamaan semua pihak, Musala Darul Ulum dapat terbangun dengan baik,” sebutnya. (t_m)
