Gubernur Sumbar Pantau Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Agam

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno pantau kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Agam, Jum’at (4/12).

Kedatangan Gubernur Sumbar yang didampingi Kaban Kesbangpol Sumbar, Nazwir ini, disambut Sekdakab Agam, Martias Wanto, di rumah dinas Bupati Agam.

Di kesempatan itu, turut dihadiri Ketua KPU Agam, Riko Antoni, Ketua Bawaslu Agam, Elvys, Wakapolres Agam, Kajari Agam dan beberapa pimpinan OPD.

“Kita dari provinsi mengunjungi setiap daerah, untuk memantau kesiapan dalam melaksanakan Pilkada serentak 2020,” kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Khusus Agam, katanya, sesuai yang dilaporkan KPU dan Bawaslu persiapan sudah berjalan sesuai perencanaan, meski ada sebagian surat suara yang belum sampai.

“Kita berharap secepatnya surat suara itu sudah tiba di Agam,” sebutnya.

Kemudian di segi ketertiban dan keamanan, Pemkab Agam bersama pihak kepolisian dan TNI juga sudah mengantisipasinya.

Di sisi lain, kesiapan alat protokol kesehatan juga sudah ready, bahkan telah dulu didistribusiakan. Dengan ketersediaan alat prokes, diharapkannya tidak terjadi kluster pilkada dalam penyebaran Covid-19.

“Kita cukup puas dengan kesiapan Pilkada serentak di Kabupaten Agam,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Agam, Riko Antoni mengatakan, persiapan pelaksanaan Pilkada 2020, pihaknya sudah merekrut PPK, PPS dan KPPS dengan jumlah 12.746 orang.

“Kita di Agam memiliki 361.789 pemilih, dengan jumlah TPS 1.380 unit,” sebutnya.

Persiapan lain yang sudah dilaksanakan seperti sortir dan lipat surat suara, namun masih ada kekurangan baik surat suara untuk bupati dan wakil bupati, maupun gubernur dan wakil gubernur.

“Kita sudah minta penambahan surat suara, Insyaallah hari ini sampai di Agam,” katanya.

Saat ini, katanya, sedang berlangsung proses packing, pengesetan formulir dan surat suara, yang rencananya akan didistribusikan ke nagari 7 desember 2020.

Kemudian esoknya, 8 Desember 2020 logistik itu digeser ke TPS, saat itu juga KPPS sudah bermalam di TPS sembari membentuk TPS dan mengamankan logistik.

“Pendistribusian logistik ini kita dikawal oleh pihak kepolisian,” imbuhnya.

Beberapa logistik lainnya, ulas Riko, sudah mulai didistribusikan seperti alat peralatan protokol kesehatan berupa baju hazmat, termogun, tempat cuci tangan dan lainnya. (t_m)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *