Lubuk Basung, AMC – Total pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Agam mencapai 1.000 orang dengan persentase kesembuhan 81,83 persen, Sabtu (14/11). Total kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.222 orang.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun mengatakan kasus kesembuhan pasien Covid-19 terus bertambah, hari ini sebanyak 6 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.
“Setelah menjalani perawatan, sebanyak 6 pasien Covid-19 hari ini dinyatakan sembuh, total semua pasien yang sembuh menjadi 1.000 orang,” ujarnya.
Mereka yang sembuh merupakan warga Kecamatan Baso sebanyak 4 orang inisial J (P/65), SD (P/39), AH (L/22) dan SHH (P/4). Kecamatan Tanjung Mutiara 1 pasien inisial N (P/26) dan Kecamatan Lubuk Basung 1 pasien inisial F (P/42).
Dengan penambahan pasien sembuh Covid-19 itu menjadikan persentase kesembuhan berada di angka 81,83 persen.
Sementara total kasus terkonfirmasi Covid-19 tercatat sebanyak 1.222 orang. Jumlah tersebut bertambah 10 kasus dibandingkan hari sebelumnya.
10 kasus terkonfirmasi tersebut tersebar di lima kecamatan, meliputi Kecamatan Tilatang Kamang sebanyak 4 kasus, Kecamatan Lubuk Basung 3 kasus, Kecamatan Kamang Magek 1 kasus, Kecamatan Canduang 1 kasus dan Kecamatan Baso 1 kasus.
Kasus penambahan terkonfirmasi Covid-19 di Kecamatan Tilatang Kamang masing-masing inisial FA (L/12), AA (L/11), N (P/69) dan RSZ (P/19). Kecamatan Lubuk Basung inisial FS (L/38), YA (P/40) dan EAS (L/13). Kecamatan Kamang Magek inisial RD (P/30), Kecamatan Canduang inisial D (L/46) dan Kecamatan Baso 1 inisial RJ (P/33).
Meski kasus kesembuhan terus bertambah, pihaknya selalu mengingatkan masyarakat Agam untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Menurutnya penularan virus Covid-19 nyaris tidak terlihat, bahkan penularannya bisa datang dari Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kita tidak pernah tahu dari mana dan dari siapa virus ini akan menyebar, untuk itu, tidak hentinya kami ingatkan, jangan sampai lengah, selalu taati aturan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya. (Depit)
