Lubuk Basung, AMC – Ketua Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Muda Sumatera Barat, Lailatul Imni menyebut pihaknya siap menjalin kerja sama dengan pengusaha milenial di Kabupaten Agam.
Hal itu disampaikan saat acara pembukaan penandatanganan MoU kerjasama OK OCE Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Agam via video cinference, Senin (24/8) di Aula Utama Kantor Bupati Agam.
Dikatakan Ilmi, saat ini UMKM Muda di Sumatera Barat memang didominasi oleh kaum milenial. Menurutnya kaum muda berpeluang besar menjadi pelaku UMKM.
“Saat ini UMKM Sumbar didominasi oleh kaum muda berusia di bawah 30 tahun, hanya beberapa yang berusia di atas tersebut,” ujarnya.
Terkait MoU Agam, menurutnya ini awal yang baik bagi kolaborasi UMKM muda Sumbar dan kaum muda di Agam. Dirinya berharap kaum muda Agam dapat menjadi penggerak perekonomian di daerah.

“Ini adalah langkah awal yang baik, sehingga UMKM di Aham bisa bergerak lebih baik, dan membantu perekonomian daerah,” sebutnya.
Dikatakan, kedepan pihaknya dan kaum muda di Agam bisa saling berbagi pengetahuan tentang kewirausahaan.
“Semoga kedepan kita bisa saling sharing tentang UMKM, karena memang kami di Komunitas UMKM Muda Sumbar juga butuh wejangan-wejangan dari pelaku usaha di Kabupaten Agam,” ulasnya.
Sementara itu, Asisten II Pemkab Agam, Yosefriawan mengatakan pihaknya mengapresiasi kerjasama yang akan dijalan dengan OK OCE Indonesia.
Dirinya menyebut kurang lebih 15.000 pelaku UMKM di Agam siap untuk menyukseskan kerjasama yang akan dijalin.
“Semoga kerjasama yang dijalin dapat membuat UMKM di Agam bangkit pasca terpaan badai pandemi Covid-19. Kami membuka seluas-luasnya pintu koordinasi dan kerjasama,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap pelaku UMKM di Kabupaten Agam dapat berpartisipasi untuk memajukan perekonomian Agam dan Sumatera Barat.
“Semua langkah penandatanganan kerjasama ini bisa membawa semangat bagi pelaku UMKM di Agam, agar bisa berkontribusi untuk perkonomian daerah dan Sumatera Barat,” tutupnya. (Depit)