Tanjung Raya, AMC – Grup Tari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tanjung Raya akan mewakili Kabupaten Agam di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Grup Tari SMPN 1 Tanjung Raya bakal membawakan tarian kreasi Rampak Saayun, yang menceritakan tentang permainan anak nagari.
“Untuk mempersembahkan performa terbaik, tim tari SMPN 1 Tanjung Raya sudah melakukan persiapan sejak Februari lalu,” ujar Kepala SMPN 1 Tanjung Raya, Eva Indrayeni saat dijumpai AMC, Jumat (21/8).
Diutarakan Eva, pada bulan Maret persiapan grup tari SMPN 1 Tanjung Raya sempat terhenti lantaran pandemi Covid-19. Namun, saat new normal latihan tari dapat dilanjutkan kembali.
“Kemudian keluar surat edaran dari Dinas Pendidikan, maka latihan dilanjutkan kembali, dan Alhamdulillah kami dapat juara 2 di tingkat kabupaten dan mewakili Agam di FLS2N provinsi,” tuturnya.
Dijelaskan Eva, metode lomba tari FLS2N di tengah pandemi Covid-19 dilakukan secara virtual. Dimana setiap sekolah yang ikut perlombaan mengirimkan video tari dengan durasi 5 hingga 7 menit.
Selain mengirim perwakilan grup tari, tambahnya, SMPN 1 Tanjung Raya juga mengirimkan perwakilan untuk perlombaan di bidang desain poster.
“Saat ini di sekolah juga anak yang tengah mempersiapkan desain poster, dimana di FLS2N Agam kami meraih juara pertama,” sebutnya lagi.
Sementara itu, pelatih Grup Tari SMPN 1 Tanjung Raya, Fetrinaldi mengatakan grup asuhannya optimis bisa mempersembahkan penampilan terbaik.
“Rampak Saayun menceritakan tentang permainan anak nagari yang menitik beratkan kepada kekompakan. Tarian dimainkan oleh lima penari,” ujarnya.
Dijelaskan, Rampak Saayun merupakan kreasi yang disengaja dipersiapkan untuk FLS2N. Tarian memanfaatkan tangkelek atau sepatu kayu khas Minangkabau.
“Satu tangkelek ini digunakan oleh 5 penari, di sini letak kekompakan. Insya Allah tim tari SMPN 1 Tanjung Raya bisa tunjukan penampilan terbaik,” ujarnya berharap. (Depit)