Lubuk Basung, AMC — Pemerintah Kabupaten Agam terus mengembangkan kawasan agribisnis hortikultura. Tahun ini, ditargetkan seluas 35 hektare lahan ditanam bawang merah.
“Tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya seluas 25 hektar,” ujar Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Agam Emrizal, saat dikonfirmasi via ponsel, Sabtu (25/1/1).
Menurut Emrizal, bawang merah memiliki pangsa pasar yang sangat bagus. Beberapa waktu lalu Kelompok Tani (Poktan) Damai Nagari Kubang Putiah Kecamatan Banuhampu mulai menikmati panen bawang merah dengan hasil ubinan sebanyak 8 ton per hektar.
“Ini merupakan komitmen kita dalam mengembangkan tanaman bawang merah berkualitas untuk membantu petani,” katanya lagi.
Terkait hal itu, Emrizal menjelaskan, pengembangan bawang merah juga bertujuan menekan gejolak harga yang berpengaruh terhadap inflasi, serta untuk meningkatkan produksi dan ketersediaan bawang setiap tahun.
“Saat ini banyak petani yang baru pertama kali menanam bawang merah, namun Dinas Pertanian terus memberikan bimbingan melalui penyuluhan pertanian disetiap kecamatan agar pengembangan bawang merah di Kabupaten Agam dapat berjalan sukses,” terangnya.
Usaha ini dilakukan dalam mendukung program “Agam Menyemai” dan sesuai dengan slogan Bupati Agam “nan di laman ka dimakan, nan di parak baok ka pakan”.
“Kalau untuk pemasaran bawang merah kita tidak terlalu khawatir karena harga bawang merah cenderung stabil,” ulasnya. (Finand)