Sekda Hadiri Pati Ambalau LKAAM dan Pengukuhan MUI Kecamatan IV Koto

  • Bagikan

AMCnews.co.id — Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Kabupten Agam, Martias Wanto Dt Maruhun menghadiri Pati Ambalau pimpinan LKAAM dan pengukuhan MUI Kecamatan IV Koto masa bakti 2019-2024, di aula kantor Camat IV Koto, Kamis (28/11).

Pati Ambalau LKAAM dilakukan oleh Ketua LKAAM Kabupaten Agam, Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi. Sedangkan MUI dikukuhkan oleh Ketua MUI Agam diwakili Wakil Ketua MUI Ahmad Kadian Dt Nan Kodoh.

Kegiatan ini juga dihadiri Asisten III Setda Agam, Junaidi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra, Kepala Dinas Sosial Agam, Rahmi Artati dan lainnya.

Dengan telah dikukuhkannya LKAAM dan MUI ini, Martias Wanto mengajak untuk memperbaharui semangat dalam melaksanakan amanah yang diberikan. Pengukuhan ini sangat strategis mengingat perubahan cepat terjadi di tengah kehidupan masyarakat, yang berdampak kepada tatanan adat istiadat dan perilaku sosial.

Kedua lembaga ini memiliki peranan sangat penting sebagai mitra pemerintah daerah. Oleh sebab itu, LKAAM dan MUI termasuk bundo kanduang, telah dikukuhkan menjadi suatu lembaga di Agam bernama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Untuk itu kita mengapresiasi pengukuhan LKAAM dan MUI yang sangat mendasar di Kecamatan IV Koto. Kedua lembaga ini dibutuhkan kehadirannya di tengah masyarakat, dan diharapkan terjalin harmonisasi dalam melaksanakan tugas,” tuturnya.

Tidak hanya itu, LKAAM dan MUI juga diharapkan mampu menyetir pola kehidupan anak kemenakan menjadi lebih baik. Ini menjadi tantangan bagi ninik mamak dan MUI yang sejalan dengan pengaruh perubahan global.

“Di era saat ini rentan bagi generasi terpengaruh dengan perbuatan negatif. Apabila tidak kuat memfilternya, tidak dapat dipungkiri akan terjadi hal yang tidak diinginkan kepada anak kemenakan kita,” sebutnya.

Sekda mengucapkan selamat kepada LKAAM dan MUI Kecamatan IV Koto yang baru dikukuhkan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada LKAAM dan MUI lama yang telah mengabdikan dirinya untuk kepentingan umat.

Ketua LKAAM Agam, Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi menyebutkan, Pati Ambalau LKAAM Kecamatan IV Koto sangat istimewa yang dilaksanakan bersamaan dengan pengukuhan MUI. Semoga dengan kebersamaan ini, LKAAM dan MUI seiring sejalan dalam menjalankan tugas lima tahun ke depan.

“Kok barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang,” ujar Yul Arnis.

Dikatakan, tugas LKAAM tidak banyak, diantaranya menyusun program dan membuat inovasi supaya adat salingka nagari berdiri sesuai yang sebenarnya. Untuk itu, ia minta menjalin koordinasi yang baik dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN) dalam melestarikan adat salingka nagari.

Sementara itu, Wakil Ketua MUI Agam, Ahmad Kadian mengatakan, tidak lama lagi 2019 akan berakhir dan memasuki tahun 2020. Tidak dapat dipungkiri akan ada perayaan-perayaan. Untuk itu, perlu difikirkan upaya yang akan dilakukan supaya umat muslim tidak ikut terlibat dalam hal ini.

“Kalau yang melaksanakannya orang tertentu biarkan saja, jangan ikut campur. Tapi perlu diwaspadai bagaimana generasi islam tidak terlibat dalam penyambutan pergantian tahun masehi tersebut,” tegasnya. (AMC05)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *