AMCnews.co.id — Kepala Dinas Pertanian Agam, Isman Imran membuka pelatihan teknik pengembangbiakan tanaman hortikultura dan peternakan bagi petani di salingka Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, di Nagari Sungai Batang, Selasa (8/10).
Pelatihan ini digelar Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) wilayah Sumatera Kementerian LHK, terhadap 50 orang petani khususnya membidangi usaha KJA. Sebelumnya P3E juga menggelar pelatihan budidaya ikan kolam terpal bagi 30 orang petani salingka Danau Maninjau, di Nagari Koto Kaciak, Senin (7/10).
Isman Imran mengucapkan terimakasih kepada P3E, yang telah memberikan pelatihan kepada petani salingka Danau Maninjau, diharapkan ke depan mereka memiliki alternativ lain untuk membuka usaha yang sebelumnya KJA beralih ke lahan darat. Sebab Pemerintah Kabupaten Agam fokus untuk menjalankan program Save Maninjau.
Dengan begitu, di katakan Isman Imran petani perlu diberikan pemahaman terhadap usaha lain, di samping perikanan juga ada pertanian dan peternakan. Menurutnya apabila usaha petani beralih ke darat, beban pencemaran air Danau Maninjau dapat berkurang.
“Untuk mendukung program itu, kita sudah menyalurkan bantuan bibit tanaman bervarietas unggul yang disalurkan kepada petani baik di salingka Danau Maninjau maupun masyarakat kecamatan lainnya,” ujarnya.
Disebutkan, bibit disalurkan bukan bibit mudah didapat sembarangan tempat, tetapi bibit memiliki label dan nomor sertifikasi yang terjamin kualitasnya. Namun juga membutuhkan keterampilan dalam menanam dan merawat tanaman, supaya hasilnya nanti memiliki daya saing yang tinggi di pasaran.
Dengan demikian, Isman Imran mengharapkan peserta betul-betul mengikuti pelatihan dengan serius, sebab ilmu yang diberikan narasumber sangat penting dalam dunia pertanian dan peternakan untuk menjadikan hasil yang memuaskan.
Untuk itu, ia menyarankan petani untuk membentuk suatu kelompok, supaya mudah mendapatkan bantuan baik tanaman maupun peternakan.
Bertindak selaku narasumber pengembangbiakan tanaman hortikultura adalah Paris Sembiring pendiri Bank Pohon Indonesia Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan untuk pengembangan peternakan yaitu praktisi peternakan dari NDC Unand Padang. (AMC05)
