Tim Wasev TMMD ke-105 Kunjungi Nagari Sungai Pua, Masyarakat Antusias

  • Bagikan

AMCNews.co.id — Masyarakat Nagari Sungai Puar, Kecamatan Palembayan menyambut antusias kunjungan kerja tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019 di Kabupaten Agam, Rabu (31/7).

Rombongan yang dipimpin Kolonel Infantri Edison disambut Staf Ahli Bupati Budi Perwira Negara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Teddy Martha, Camat Palembayan Ridwan, Wali Nagari Sungai Puar Noviardi serta puluhan alim ulama dan tokoh masyarakat setempat.

Kedatangan Kolonel Infantri Edison beserta rombongan di Kabupaten Agam dalam rangka meninjau pembangunan pembukaan badan jalan sepanjang 2,2 kilometer dengan lebar 10 meter (3 meter badan cor) dengan hasil yang sudah diselesaikan mencapai 80 persen.

Di sela kegiatan tersebut, Kolonel Infantri Edison menyerahkan bantuan sarana kontak berupa mesin genset, mesin babat rumput, Al-quran, dan sajadah.

“Kedatangan kita dari pusat untuk melihat langsung sampai dimana proses pekerjaan jalan sekaligus temu ramah dengan masyarakat atas partisipasinya selama proses TMMD,” ujar Kolonel Infantri Edison dalam sambutannya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sungai Puar karena sudah menghibahkan tanahnya untuk pembuatan jalan. “Tidak hanya itu masyarakat juga ikut bergotong royong dan bersedia membuatkan makanan untuk anggota TNI,” ulasnya.

Lebih lanjut, Kolonel Infantri Edison menjelaskan, terbentuknya program TMMD merupakan salah satu wujud syukur dan ucapan terimakasih TNI kepada rakyat dalam menegakkan perjuangan bangsa Indonesia.

“Rakyatlah yang menyelamatkan TNI disaat perang melawan penjajah. Rakyatlah yang memberi makan, di rumah rakyatlah TNI tidur. Maka melalui TNI manunggal ini salah satu wujud terimakasih kita,” ujar putra asli Payakumbuh itu.

Dijelaskannya, sejak 39 tahun dibentuknya TMMD, TNI sudah membangun jalan sepanjang 242.000 kilometer lebih yang berada di pelosok daerah se-Indonesia.

“Oleh sebab itu, apabila masyarakat kita membutuhkan TNI jangan sungkan. Karena kita lahir untuk rakyat,” pungkasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Noviardi mengucapkan terimakasih atas masuknya program TNI manunggal di Nagari Sungai Puar, sehingga akses penghubung mereka bisa lebih cepat.

“Sebelumnya, jangankan untuk kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua pun sangat susah untuk lewat. Alhamdulillah, saat ini kendaraan sudah masuk sehingga hasil tani kami pun bisa dibawa,” ujar Noviardi.

Pihaknya berharap, untuk tahun 2020 kegiatan manunggal bisa dilaksanakan kembali di Nagari Sungai Puar karena masih ada sekitar 3 kilometer lagi jalan yang belum di buka menuju Jorong Data. (AMC06)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *