AMCNews.co.id — Ketua yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Ceria Buana Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Septa Ronald mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil meluluskan sebanyak 1.696 orang dalam 19 tahun terakhir.
Hal itu dituturkannya saat kepaniteraan dan Capping Day wisudawati Ahli Madya Kebidanan, di aula STIKes Ceria Buana, Kamis (28/3).
“Lulusan tersebut terdiri dari 392 Ners, 445 Sarjana Keperawatan, 34 Ahli Madya Keperawatan, dan 825 Ahli Madya Kebidanan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, para alumni tersebut sekarang telah bekerja di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta, serta sebagai dosen perguruan tinggi kesehatan di Sumatera Barat.
“Para Alumni juga sudah ada yang berhasil bekerja di luar negeri sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit diantaranya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab,” ujarnya lagi.
Dalam 20 tahun perjalanan STIKes Ceria Buana telah mendapatkan bantuan yang sangat berharga baik moril maupun materil dari berbagai pihak diantaranya, Kemenristek-Dikti dan bimbingan dari LLDIKTI wilayah X.
“STIKes Ceria Buana juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Agam serta Pemko Bukittinggi, ” ungkapnya.
Staf Ahli Pemerintahan Budi Prawira Negara mengatakan, STIKes Ceria Buana merupakan satu-satunya perguruan tinggi ilmu kesehatan di Kabupaten Agam. Kebaradaan kampus ini telah dirasakan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kampus ini juga dirasakan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Oleh karena itu, Pemkab Agam mendukung agar STIKes Ceria Buana lebih maju di masa depan,
“Kita berharap ada penambahan jurusan pada STIKes Ceria Buana seperti urusan kesehatan masyarakat, jurusan gizi, serta farmasi,” ulasnya. (AMC07)